Cilayung adalah salah satu desa di kecamatan Jatinangor yang mengalami permasalahan terkait air.  Walaupun kualitas air di Desa Cilayung masih dalam batas normal, akan tetapi dapat terkontaminasi oleh zat lain akibat kegiatan pembuangan air besar atau limbah cair di tempat terbuka. Oleh karena itu,  perlu ada pendampingan penggunaan teknologi pembersih air sederhana.  Metode pendampingan yang digunakan adalah  psikoedukasi. Metode psikoedukasi adalah tindakan modalitas yang disampaikan untuk merubah persepsi seseorang dari yang awalnya tidak tau menjadi tau, tidak bisa jadi bisa, dan tidak mau menjadi mau. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan persepsi pada generasi muda, baik nilai kognitif, nilai afektif dan nilai psikomotoriknya. Nilai kognitif di awal pendampingan kurang menjadi lebih baik. Demikian juga nilai afektif dan psikomotoriknya kurang menjadi rata-rata baik dan lebih baik. Simpulan, kegiatan pendampingan dengan metode psikoedukasi berhasil dilakukan dalam penggunaan teknologi sederhana pada siswa SMP. Rekomendasi, perlu perluasan mitra sasaran pendampingan  psikoedukasi, yaitu  pada siswa SMA dan sederajat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024