Nusa Tenggara Barat merupakan daerah yang berkontribusi cukup besar pada potensi pariwisata. Di era revolusi industry 4.0, teknologi informasi memegang peranan penting bagi kesuksesan pengembangan bisnis, termasuk pariwisata. Namun, di Nusa Tenggara Barat porsi penduduknya masih banyak yang tidak memanfaatkan internet untuk kebutuhan usaha. Masyarakat sasar di kawasan Desa Wisata Mandalika Lombok Tengah memiliki potensi sumber daya yang menarik untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Namun, lembaga pengelola menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan dalam pengembangan potensi desa wisata. Program pengabdian masyarakat mengusung perancangan inovasi digital bagi desa wisata di Lombok Tengah dengan pendekatan design thinking. Metode ini digunakan untuk dapat menghasilkan ide inovasi yang sesuai dengan konteks masyarakat sasar. Inovasi digital yang diusung adalah pengembangan aplikasi dasbor pariwisata “LombokHub”. Dari hasil pengujian ide kepada pengelola desa wisata, inovasi yang diusung mendapatkan respon positif. Sehingga terindikasi menarik untuk diimplementasikan.
Copyrights © 2024