Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya sikap berempati siswa pada saat peneliti melakukan observasi awal, dimana kelas VII-A merupakan salah satu kelas yang memiliki beberapa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Kecerdasan sosial berempati menjadi sangat penting untuk ditanamkan kepada seluruh siswa salah satunya melalui pembelajaran IPS. Kecerdasan sosial dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan moral manusia sebagai makhluk sosial yang berakal, berbudi pekerti luhur, beriman, dan berakhlak mulia. Pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai berempati adalah melalui Value Clarification Technique yang bertujuan untuk mengukur tingkat kesadaran siswa tentang nilai berempati dan menanamkan nilai tersebut dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan kecerdasan sosial berempati siswa melalui Value Clarification Technique dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak 3 siklus yang terdiri dari 4 tindakan setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas VII-A SMP Negeri 29 Bandung mengalami adanya peningkatan kecerdasan sosial berempati yang mencapai kategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023