ABSTRAKKondisi literasi numerasi yang ada di desa Lebakardin Purwawinangun yaitu kurangnya anak dalam berliterasi dan numerasi, mereka lebih menyukai bermain game online/gadget daripada belajar di rumah dan juga sedikit menyukai belajar matematika (numerasi). Penyebab kurangnya anak belajar numerasi di rumah yaitu orang tua tidak peduli atau tidak mendampingi anak ketika belajar dan setiap pulang dari kerja orang tua sangat jarang menanyakan tugas sekolah anak. Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan: 1) untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi anak usia sekolah dasar; 2) untuk mengurangi kecanduan anak-anak usia sekolah dasar dalam bermain game online; 3) untuk membantu orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya dalam belajar numerasi (matematika) di kelurahan Purwawinangun Kuningan. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan membuat bimbingan belajar matematika (numerasi). Subjek pengabdian adalah anak-anak usia sekolah dasar dan orang tua berjumlah 15 orang. Pelaksanaan kegiatan melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan, observasi, penentuan teknis pelaksanaan, pelaksanaan program dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh telah berhasil: 1) meningkatkan kemampuan literasi numerasi anak usia sekolah dasar; 2) mengurangi kecanduan anak-anak usia sekolah dasar dalam bermain game online; 3) membantu orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya dalam belajar numerasi (matematika). Kata Kunci: Kemampuan Numerasi; PendampinganABSTRACTThe condition of numeracy literacy in Lebakardin Purwawinangun village is that children rarely do literacy and numeracy activities, they prefer playing online games/gadgets rather than studying at home and they also don't like studying mathematics (numeracy). The reason for the lack of children learning numeracy at home is that parents don't care or don't accompany their children when studying and every time they come home from work parents rarely ask about their children's school assignments. The community service program aims to: 1) improve the literacy and numeracy ability of elementary school-age children; 2) reduce the addiction of elementary school-aged children to playing online games; and 3) help parents pay more attention to their children's learning of numeracy (mathematics) in Purwawinangun Kuningan village. Formal community service activities are carried out by making tutoring in learning mathematics (numeracy). The subjects of service were 15 elementary school-age children and the parents. Activities are carried out in stages, including planning, observation, technical implementation, program implementation, and evaluation. The results of community service obtained have succeeded in: 1) improving the numeracy literacy abilities of elementary school-aged children; 2) reducing the addiction of elementary school-aged children to playing online games; and 3) helping parents pay more attention to their children's learning of numeracy (mathematics) in Purwawinangun Kuningan village. Keywords: Numeracy literacy; Mentoring
Copyrights © 2024