Penelitian dilakukan karena rendahnya pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik atau 5M, dengan menerapkan analisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) di kelas eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas kontrol, serta mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi optik geometri. Metode quasi exsperimental dengan the nonequivalent control group design digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Plus Ulumul Qur'an Al Mustofa dengan jumlah 23 orang setiap kelasnya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen CoRe, instrumen PaP-eRs, RPP, lembar AABTLT with SAS, serta pretest dan posttest berupa 7 soal esai yang mengacu pada indikator pemahaman konsep. Hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan PCK guru dikategori maturing PCK (level 3) hal tersebut berdasarkan dari instrumen PaP-eRs di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 90,2 %. Sedangkan kesesuaian instrumen CoRe dan RPP di kelas eksperimen pada setiap pertemuan memiliki nilai rata-rata sebesar 94% dengan interpretasi sangat baik. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tiap pertemuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki persentase rata-rata sebesar 79  dan 51 , adapun perbedaan persentase antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 28 . Meningkatnya pemahaman konsep pada materi optik geometri dikategorikan sebagai peningkatan rata-rata sedang berdasarkan analisis N-gain di kelas eksperimen dengan skor rata-rata sebesar 0,62, sedangkan di kelas kontrol dengan skor rata-rata sebesar 0,36.Kata Kunci: PCK, Pendekatan Saintifik, Pemahaman Konsep, CoRe dan PaP-eRs,Optik Geometri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023