Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PCK Model Shulman Berdasarkan Pengalaman Mengajar Guru Fisika Mulhayatiah, Diah; Ramdiani, Neng Ayu Esti; Setya, Winda; Suhendi, Herni Yuniarti; Kuntadi, Dedi
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 1, No 2 (2018): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v1i2.4392

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kompetensi PCK dengan model Shulman guru fisika berdasarkan pengalaman mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis wacana. Subyek penelitian adalah dua guru fisika di sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru fisika yang memiliki pengalaman mengajar lebih lama lebih fleksibel, terfokus pada kedalaman materi dan lebih bervariasi dalam menggunakan model pembelajaran, sedangkan guru dengan pengalaman mengajar yang buruk fokus pada kedalaman materi. Berdasarkan hasil ini dapat diketahui karakteristik mengajar guru berdasarkan pengalaman mengajar. Studi ini berguna sebagai rekomendasi bagi para pemangku kepentingan untuk menentukan sejauh mana integrasi kompetensi pedagogis dan konten dari masing-masing guru.
CONCRETE REPRESENTATIONAL ABSTRACT APPROACH TO IMPROVE STUDENTS' PROBLEM SOLVING SKILLS ON HEAT MATERIAL Malik, Adam; El Rachman, Rifelda Fanka; Kuntadi, Dedi
INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Science Education, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/insecta.v3i2.5189

Abstract

This study aimed to determine the implementation of physics learning with the Concrete Representational Abstract (CRA) approach on the heated material and the improvement of students' problem-solving skills using the CRA approach on the heated material after learning. The population of this research is all class VII in one Madrasah Tsanawiyah in the Majalengka district. the research sample is class VII-B with 20 students. The sample used a simple random sampling determination technique. The research method used is a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The data on the results of the implementation of learning with the CRA approach were obtained using an observation sheet, while the data for improving the problem-solving skill was obtained through an essay test of five questions. The study results for three meetings showed that the activities of teachers and students using the CRA approach had increased, with an average teacher activity of 81.37% in the excellent category and student activities of 77.15% in the excellent category. There is an increase in the student's KPM on heat material with an average N-Gain value of 0.71, which is in the high category. The normality test results showed that the pretest and posttest data were normally distributed, so the t-test was used to test the hypothesis. The results obtained are tcount (25.58) > ttable (1.73), which means Ho is rejected, and Ha is accepted. Thus, the student's problem-solving skill increases using the CRA approach to the heated material.
Implementasi Pembelajaran Saintifik Melalui Analisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Optik Geometri Rahmawati, Iis; Kuntadi, Dedi; Mulhayatiah, Diah
Jurnal Metaedukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5, No 2 (2023): Metaedukasi
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/metaedukasi.v5i2.8681

Abstract

Penelitian dilakukan karena rendahnya pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik atau 5M, dengan menerapkan analisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) di kelas eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas kontrol, serta mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi optik geometri. Metode quasi exsperimental dengan the nonequivalent control group design digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Plus Ulumul Qur'an Al Mustofa dengan jumlah 23 orang setiap kelasnya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen CoRe, instrumen PaP-eRs, RPP, lembar AABTLT with SAS, serta pretest dan posttest berupa 7 soal esai yang mengacu pada indikator pemahaman konsep. Hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan PCK guru dikategori maturing PCK (level 3) hal tersebut berdasarkan dari instrumen PaP-eRs di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 90,2 %. Sedangkan kesesuaian instrumen CoRe dan RPP di kelas eksperimen pada setiap pertemuan memiliki nilai rata-rata sebesar 94% dengan interpretasi sangat baik. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tiap pertemuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki persentase rata-rata sebesar 79  dan 51 , adapun perbedaan persentase antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 28 . Meningkatnya pemahaman konsep pada materi optik geometri dikategorikan sebagai peningkatan rata-rata sedang berdasarkan analisis N-gain di kelas eksperimen dengan skor rata-rata sebesar 0,62, sedangkan di kelas kontrol dengan skor rata-rata sebesar 0,36.Kata Kunci: PCK, Pendekatan Saintifik, Pemahaman Konsep, CoRe dan PaP-eRs,Optik Geometri
Pendampingan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Rahmatan Lil Alamin (P5RA) Bagi Guru Madrasah di Jawa Barat Rochman, Chaerul; Kuntadi, Dedi; Nasrudin, Dindin; Mahen, Ea Cahya Septia
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.756

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Rahmatan Lil Alamin (P5RA), mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan P5RA, dan meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan P5RA di madrasah. Pengabdian ini menggunakan metode service learning dengan lima tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan kegiatan, implementasi, refleksi, dan tindak lanjut. Hasil identifikasi kebutuhan menunjukkan ada 47% guru yang belum memahami Kurikulum Merdeka, dan 22% guru yang belum siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di madrasah, dengan 59% guru menyatakan kurangnya pelatihan sebagai alasan. Pengabdian dilaksanakan di empat Kabupaten di Jawa Barat meliputi Kab. Subang, Kab. Sumedang, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Garut dengan jumlah peserta 155 guru madrasah. Hasil tes pengetahuan guru sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan ada peningkatan yang signifikan. Hasil refleksi bersama menunjukkan bahwa guru makin siap dalam melaksanakan P5RA di madrasah. Tindak lanjut dari pengabdian ini adalah proses bimbingan dan konsultasi intensif di tiap sekolah secara berkelanjutan.