Artikel ini membahas tentang implementasi dan edukasi Artificial Intelligence (AI) di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Desa ini merupakan pedesaan yang kaya akan potensi namun menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi modern seperti AI. Teknologi AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas, namun pemanfaatannya masih minim di desa ini. Observasi awal mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Sei Mencirim terkait dengan kurangnya pemahaman tentang AI, kekhawatiran terhadap dampak negatifnya, serta keterbatasan akses dan kemampuan dalam mengimplementasikan teknologi ini. Solusi yang ditawarkan adalah program edukasi dan implementasi AI yang komprehensif dan partisipatif. Program PkM ini meliputi kegiatan pelatihan, workshop, dan seminar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang AI dan mengajarkan keterampilan praktis dalam penggunaannya. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup tahap persiapan yang meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan materi edukasi, dan koordinasi dengan pihak terkait. Pelaksanaan dilakukan melalui sesi edukasi teori, workshop praktis, dan sesi tanya jawab interaktif untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang optimal. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan mengidentifikasi area perbaikan. Hasil dari implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Sei Mencirim dalam mengadopsi
Copyrights © 2024