Stunting adalah problematika yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, khususnya yang terjadi pada masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Kendal. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi yang kronis. Mitra kami adalah kader Posyandu Desa Dadapan yang menunjukkan data bahwa angka stunting di Desa Dadapan sebesar 29%. Permasalahan ini harus segera mendapat perhatian dan penanganan khusus, agar persentase angka stunting dapat ditekan. Hal ini yang memotivasi tim pengabdian kepada Masyarakat untuk menangani permasalahan stunting, yang terdiri dari kader posyandu, tenaga Kesehatan, bersama mahasiswa KKN-T MBKM dan tenaga ahli. Metode pelaksanaan diawali dengan melakukan perizinan, mengidentifikasi permasalahan stunting, menentukan stake holder yang akan terlibat dalam penanggulangan stunting. Tahap kedua menentukan sasaran kegiatan. Tahapan selanjutnya melakukan sosialisasi tentang bahaya stunting dan pelatihan membuat makanan bergizi. Tahapan kelima membantu distribusi makanan bergizi selama satu minggu kepada balita stunting dan tahapan terakhir yakni melakukan evaluasi kegiatan. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa sasaran memperoleh wawasan mengenai stunting dan cara mudah mempersiapkan makanan bergizi serta tercukupinya makanan bergizi selama satu minggu untuk balita stunting. Harapan dari kegiatan ini adalah Masyarakat memiliki kesadaran untuk mengimplementasikan kebutuhan makanan bergizi kepada balita stunting.
Copyrights © 2024