Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TK KARTIKA IV-21 MADIUN Chotim, Muhammad; Dewi, Novianti Kartika; Wardani, Silvia Yula; Christiana, Ratih
Jurnal Counsellia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia TK adalah anak yang sedang berada pada rentang usia 4-6 tahun, yang merupakan sosok individu yang sedang dalam proses perkembangan. Anak usia TK ini memiliki karakteristik dan kepribadian masing-masing serta yang lebih unik adalah anak memiliki dunianya sendiri. Adapun karakteristik anak usia TK adalah kurang mandiri, pemalu, pendiam, penakut, bergantung pada orang tua dan guru, takut untuk salah. Penerapan token economy dirasa mampu dalam meningkatkan kemandirian siswa TK Kartika IV-21 Kota Madiun.Terkait dengan perilaku mandiri dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur pikiran, perasaan dan tindakan sendiri secara bebas serta berusaha sendiri untuk mengatasi perasaan-perasaan malu dan keragu-raguan.  Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu  mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Hal inilah yang dapat digunakan menjadi alternatif yang relevan untuk menangani anak yang berperilaku kurang mandiri diantaranya digunakan teknik token economy.Token economy dapat digunakan sebagai penguat yang dapat bertahan lama, ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari token economies yaitu, Pertama, mereka dapat diberikan segera sesudah suatu perilaku yang diinginkan terjadi dan dipertukarkan diwaktu mendatang dengan backup reinforcers.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksperimen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TK Kartika IV-21Kota Madiun diperoleh gambaran bahwa anak usia TK di TK Kartika IV-21Kota Madiun tersebut cenderung menunjukkan perilaku kurang mandiri. Hal ini terlihat dari lembar observasi kemandirian yang dilakukan oleh peneliti dan juga berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap orang tua dan guru siswa.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebanyak 3 kali yaitu mulai Berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian anak TK Kartika IV-21 Kota Madiun masih rendah. Berangkat dari data tersebut peneliti melakukan perlakuan dengan menerapkan teknik token economy. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti seteah perlakuan diketahui bahwa kemandirian anak menjadi 41, 35% dan diketegorikan cukup mandiri. Sehingga dapat disimpulkan  bahwa teknik token economy  dapat meningkatkan kemandirian anak TK kartika IV-21 Kota Madiun.Kata Kunci: Token Economy, Kemandirian
PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SOSIAL EKONOMI INDIVIDU EKS PSIKOTIK DI UPT REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK PROVINSI JAWA TIMUR Chotim, Muh.; Christiana, Ratih; Pratama, Andika Hady
Jurnal Counsellia Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ex-psychotic individuals encounter many difficulties in the process of socializing and returned to the environment, so that the necessary training skills before returning to the family and society. The purpose of this study was (1) To determine the effort to improve the social and economic independence of individual ex-psychotic through vocational skills training in the Social Rehabilitation Unit Ex Psychotic Social Service of East Java Province, (2) To determine the effectiveness of vocational skills training to improve social and economic independence of the individual ex-psychotic The Social Rehabilitation Unit Ex Psychotic Social Service of East Java Province.Writing method using a case study approach to field studies (field research) combined with literature (library research). This community service is a descriptive research, data analysis using qualitative analysis with interactive model. The analyzed data is the data rate of socio-economic independence of individuals before and after the psychotic ex vocational skills training.This research with two activities that make the carpet of material raffia rope and wooden crafts. Potential outcomes include training in order to improve their socio-economic independence, product copyrighted works, a national scientific journals and strengthening the role of counselors and social services functions.Keywords: Independence, Social, Economic, Ex Psychotic, Vocational
IMAN KEPADA ALLAH DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP BUDAYA NYONTEK ANAK USIA SEKOLAH DASAR Muhayati, Siti; Christiana, Ratih; Trisnani, Rischa Pramudia
Jurnal Counsellia Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila, sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana sila pertama ini menjiwai empat sila yang lain. Empat sila yang lain itu merupakan panduan untuk hubungan manusia dengan manusia yang lain, yang mana warga negara Indonesia wajib merasa diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga mereka tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Warga negara yang iman kepada Allah pasti mentranfer budaya Islam kepada anak dan cucunya dan tidak mungkin mentranfer budaya non Islam, seperti budaya nyontek. Budaya nyontek adalah mencotek dalam ujian berarti (الغش في الامتحانات). Dalam bahasa Inggris mencontek adalah cheating yang makna asalnya adalah menipu, memperdaya. berperilaku tidak jujur, melanggar aturan secara sengaja (To act dishonestly; practice fraud, To violate rules deliberately, To deceive by trickery; swindle).Metode dan Desain penelitian ini adalah metode kwntitatif dengan desain ex post facto; Populasi dan Sampeldalam penelitian ini adalah anak usia Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Sampelnya 30 siswa dari 120 siswa; Teknik pengumpulan Data; Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket. Analisa Data menunjukan bahwa antara Iman Kepada Allah dan Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka  keduanya tidak ada hubungan  artinya jika manusia beriman kepada Allah maka mereka tidak berbudaya nyontek. Hal ini ditunjukan rx1y = 0,033˂ 0,361( taraf kesalahan 5%);menunjukan bahwa antara Perhatian Orang Tua dan Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka  keduanya tidak ada hubungan  artinya jika manusia mendapat Perhatian Orang Tua maka mereka tidakberbudaya nyontek. Hal ini ditunjukan rx2y = 0,033˂ 0,361( taraf kesalahan 5%); Iman Kepada Allah dan  Perhatian Orang Tua terhadap Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka keduanya tidak ada hubungan dengan Budaya Nyontek, hal ini ditunjukan data.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan Iman Kepada Allah dengan Budaya Nyontek, hubungan Perhatian Orang Tua dengan Budaya Nyontek dan hubungan Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua dengan Budaya Nyontek. Hasil penelitian bisa disimpulkan sebagai berikut: Iman Kepada Allah tidak berpengaruh terhadap Budaya Nyontek; Perhatian Orang Tua tidak ada pengaruh terhadap Budaya Nyontek; Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua tidak berpengaruh terhadap Budaya Nyontek. Kata kunci: Iman kepada Allah, Perhatian Orang Tua, Budaya Nyontek
UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN SOSIAL EKONOMI INDIVIDU EKS PSIKOTIK MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DI UPT REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK PROVINSI JAWA TIMUR Chotim, Muh.; Christiana, Ratih; Pratama, Andika Hady
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ex-psychotic individuals encounter many difficulties in the process of socializing and returned to the environment, so that the necessary training skills before returning to the family and society. The purpose of this study was (1) To determine the effort to improve the social and economic independence of individual ex-psychotic through vocational skills training in the Social Rehabilitation Unit Ex Psychotic Social Service of East Java Province, (2) To determine the effectiveness of vocational skills training to improve social and economic independence of the individual ex-psychotic The Social Rehabilitation Unit Ex Psychotic Social Service of East Java Province. Writing method using a case study approach to field studies (field research) combined with literature (library research). This community service is a descriptive research, data analysis using qualitative analysis with interactive model. The analyzed data is the data rate of socio-economic independence of individuals before and after the psychotic ex vocational skills training. This research with two activities that make the carpet of material raffia rope and wooden crafts. Potential outcomes include training in order to improve their socio-economic independence, product copyrighted works, a national scientific journals and strengthening the role of counselors and social services functions. Keywords: Independence, Social, Economic, Ex Psychotic, Vocational
KEEFEKTIFAN PEER MODELING UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENGUASAI KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS Christiana, Ratih
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.525 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji secara empiris, pengaruh keefektifan peer modeling dalam mengatasi efikasi diri akademik mahasiswa terkait penguasaan ketrampilan dalam menyampaikan presentasi materi perkuliahan dengan menggunakan bahasa inggris. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian whitin group or individual design yang digunakan adalah menggunakan equivalent time series design, pretest, posttest 1, dan  posttest 2 secara berturut-turut menggunakan skala efikasi diri akademik form A dan B, kepada empat subjek mahasiswa bahasa inggris. Analisis data yang digunakan adalah uji statistic nonparametric yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat mahasiswa mengalami kenaikan kategori dari rendah (pretest) ke sedang (posttest 1). Dua mahasiswa mengalami kenaikan kategori dan skor, sedangkan dua mahasiswa lagi mengalami kenaikan skor, walaupun kategorinya tetap pada kategori sedang (posttest 2). Dengan demikian, hipotesis “keefektifan peer modeling dalam mengatasi efikasi diri mahasiswa terkait penguasaan ketrampilan dalam menyampaikan presentasi materi perkuliahan dengan menggunakan bahasa inggris ” dinyatakan diterima.   ABSTRACT The aim of this study was to find out and test empirically, the effect of the effectiveness of peer modeling in overcoming academic self-efficacy of students related to mastery of skills in delivering presentations of lecture material using English. The method in this study used the quantitative method with the whitin group or individual design research design used using the equivalent time series design, pretest, posttest 1, and posttest 2 respectively using the academic forms A and B, to four student subjects. English. The data analysis used was a nonparametric statistical test which was used to test the hypothesis of this study was the Wilcoxon test. The results of the analysis showed that four students experienced an increase in the category from the low (pretest) to moderate (posttest 1). Two students experienced an increase in categories and scores, while two more students experienced an increase in scores, even though the categories remained in the moderate category (posttest 2). Thus, the hypothesis "effectiveness of peer modeling in overcoming student self-efficacy related to mastery of skills in presenting lecture material using English" was declared acceptable.
Keefektifan Konseling Kelompok Teknik Self-Instructional untuk Meningkatkan Efikasi Diri Akademik Menghadapi Penilaian Akhir Semester Anggraini, Dhea Retno; Asri, Dahlia Novarianing; Christiana, Ratih
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 8 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202482.379

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of group counseling with self-instructional techniques in increasing academic self-efficacy in facing the Final Semester Assessment. The research method used is a quantitative experiment with a one-group pretest-posttest research design. The sample consisted of six students from class X at SMKN 5 Madiun who were selected using a purposive sampling technique. The instrument used is an academic self-efficacy scale with a Likert scale model. Data analysis used descriptive analysis and parametric statistical tests, namely the paired sample t-test. The results of this study indicate that there is a difference between the pretest and posttest scores. The level of academic self-efficacy from the pretest average score of 66.50 increased to 90.00 on the results of the posttest average score. Based on the paired sample t-test, a significance value (sig.2-tailed) of 0.000 is obtained, which results indicate less than a probability of 0.05. So it can be concluded that group counseling with self-instructional techniques is effective in increasing academic self-efficacy in dealing with the Final Semester Assessment in class X students of SMKN 5 Madiun.
PENANGGULANGAN STUNTING UNTUK BALITA DI DESA DADAPAN, KECAMATAN KENDAL DENGAN GIZI SEIMBANG Christiana, Ratih; Suharni, Suharni; Mahmudi, Ibnu; Finayanti, Juwita; Al Anbiya, Haula; Tama, Aprilia; Fransisca, Tiara; Elvita, Hanafi Eviana; Triprasetyo, Andika; Fatkhur, Muhammad
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v2i2.51

Abstract

Stunting adalah problematika yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, khususnya yang terjadi pada masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Kendal. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi yang kronis. Mitra kami adalah kader Posyandu Desa Dadapan yang menunjukkan data bahwa angka stunting di Desa Dadapan sebesar 29%. Permasalahan ini harus segera mendapat perhatian dan penanganan khusus, agar persentase angka stunting dapat ditekan. Hal ini yang memotivasi tim pengabdian kepada Masyarakat untuk menangani permasalahan stunting, yang terdiri dari kader posyandu, tenaga Kesehatan, bersama mahasiswa KKN-T MBKM dan tenaga ahli. Metode pelaksanaan diawali dengan melakukan perizinan, mengidentifikasi permasalahan stunting, menentukan stake holder yang akan terlibat dalam penanggulangan stunting. Tahap kedua menentukan sasaran kegiatan. Tahapan selanjutnya melakukan sosialisasi tentang bahaya stunting dan pelatihan membuat makanan bergizi. Tahapan kelima membantu distribusi makanan bergizi selama satu minggu kepada balita stunting dan tahapan terakhir yakni melakukan evaluasi kegiatan. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa sasaran memperoleh wawasan mengenai stunting dan cara mudah mempersiapkan makanan bergizi serta tercukupinya makanan bergizi selama satu minggu untuk balita stunting. Harapan dari kegiatan ini adalah Masyarakat memiliki kesadaran untuk mengimplementasikan kebutuhan makanan bergizi kepada balita stunting.
KONSELING KELOMPOK TEKNIK DIBS EFEKTIF MENURUNKAN PERILAKU TRADE-OFF MAHASISWA? Christiana, Ratih; Mahmudi, Ibnu; Finayanti, Juwita; Nugroho, Imam Setyo
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.2276

Abstract

Penelitian ini bertujuan menurunkan perilaku tradeoff mahasiswa. Rancangan penelitian menggunakan eksperimen semu satu kelompok eksperimen. Subjek penelitian mahasiswa semester 5, sebanyak 2 siswa skor tinggi dan 3 siswa skor rendah diambil secara random. Prosedur penelitian dilakukan 8 kali pertemuan menggunakan kolaborasi tahapan Konseling Kelompok REB dengan tahapan Teknik DIBS. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis data Wilcoxon diperoleh asymp sig (2-tailed) sebesar 0,041. Diduga konseling kelompok REB teknik DIBS terbukti efektif untuk menurunkan perilaku trade-off mahasiswa.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Metode Problem Solving Media Mind Mapping Dalam Perencanaan Karir Siswa Ahmad, Sirajuddin; Anggriana, Tyas Martika; Christiana, Ratih
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 8, No 1 (2025): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ittizaan.v8i1.36143

Abstract

This study aims to improve students' career planning by using group guidance services with problem solving methods using mind mapping media for class XII students at Senior High School (SMA) Negeri 4 Madiun City. Career planning is something that concerns the long-term future that must be planned well in advance. The method used in this study is an experiment with a one group pretest posttest approach with the Wilcoxon analysis test. The sample in this study was 10 students who were determined using the purposive sampling method. The provision of intervention to students was carried out 3 times with a duration of 45 minutes at each meeting. The significance results of the Wilcoxon analysis test were 0.005 <0.05, which means the difference between before and after the service was given. And the average pretest score of 66 became 101 on the average posttest score, which means that it shows an increase of 8 out of 10 students experiencing a significant increase in career planning. The results of this study indicate that group guidance services using problem solving methods using mind mapping media play a role in providing understanding, knowledge, and information to think systematically and in a planned manner in determining the career planning of class XII students of SMA Negeri 4 Madiun in the 2024/2025 Academic Year effectively.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENCEGAH CYBERBULLYING GENERASI ALPHA Finayanti, Juwita; Christiana, Ratih; Suharni, Suharni
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 3, No 2 (2024): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mrgc.v3i2.14362

Abstract

Group guidance services are one of the efforts of the guidance and counseling service program, which in the process utilizes group dynamics as a form of guidance effort by providing information about cyberbullying so that students, especially the alpha generation, receive preventive measures and an understanding of what cyberbullying is. The alpha generation is a generation that was born and grew up with advances in digital technology. The development of digital technology is a phenomenon that is inseparable from the development of the lives of the alpha generation. For this reason, it is important that the alpha generation is equipped with insight and knowledge about what cyberbullying is so that they can anticipate the impact of cyberbullying