Tujuan penelitian, untuk mengetahui kecendrungan perilaku masyarakat Bali pada era millennial tentang pemahaman dan perilakunya dalam memanfaatkan bambu untuk kehidupan berdasarkan filosofi Tri Hita Karana. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, perolehan data dengan teknik survei, terhadap sampel purposive di seluruh Bali. Data penelitian dianalisis dengan statistic deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam bidang palemahan tradisi pemanfaatan material bambu masih sangat kuat yaitu sebanyak 24.17% sangat sering; sering sebanyak 48,9%, dan jarang sebanyak 21,1%. Jadi sebanyak 94,1% masyarakat masih menggunakan bambu. Bidang pawongan, khususnya untuk pengobatan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa material bambu dapat digunakan sebagai obat dari jawaban responden sebanyak 37,41% menyatakan tidak tahu, atau jarang digunakan. Sedangkan pada bidang parahyangan penggunaan bambu masih sangat banyak yaitu sebesar 100%, artinya tradisi penggunaan bambu masih sangat kuat di kalangan masyarakat Bali.
Copyrights © 2024