Untuk mengatasi kekurangan air bersih yang berada di pulau terpencil yang sulit mengakses air bersih, perlu dipertimbangkan material alternatif seperti penggunaan air laut untuk konstruksi beton dalam dalam pembangunan infrastruktur dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti kuat tekan beton. Untuk mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap kuat tekan pada beton campuran air laut serta menentukan penggunaan variasi beton yang optimal untuk digunakan. Dengan variasi beton normal (BN), beton campuran air laut (BL) dan beton campuran air laut + superplasticizer (BSP) dengan variasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% untuk perendaman umur sampel 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian pada umur sampel 14 hari dan 28 hari beton air laut mengalami penurunan hasil pengujian kuat tekan. Pada beton campuran air laut mengalami penurunan 3,18% pada umur sampel 14 hari dan 1,92% pada umur sampel 28 hari dibandingkan beton normal, selanjutnya untuk persantase penambahan superplasticizer minimum untuk membuat beton dengan campuran air laut menyamai nilai kuat tekan beton normal adalah 1% untuk di umur 14 dan 1,5% untuk 28 hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024