Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Percepatan Tanah Puncak Akibat Gempa Pada Kota Sorong Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Saputro, Imam Trianggoro; Aris, Mohammad
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 4, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.767 KB) | DOI: 10.33506/rb.v4i2.168

Abstract

Sorong merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Papua Barat. Daerah ini memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap ancaman bahaya gempa bumi karena lokasinya terletak di antara pertemuan lempengan tektonik dan beberapa sesar aktif. Tingkat kerawanan terhadap gempa pada daerah ini cukup tinggi. Pada September 2016, BMKG mencatat bahwa terjadi gempa bumi dengan skala magnitudo sebesar 6,8 SR (Skala Ritcher) dengan kedalaman 10 meter dari permukaan laut dan berjarak 31 km arah timur laut kota Sorong. Gempa ini bersifat merusak. Akibat gempa ini, sebanyak 62 orang terluka dan 257 rumah rusak. Untuk itu diperlukan suatu analisis terhadap percepatan tanah puncak (Peak Ground Acceleration) terbaru sebagai langkah mitigasi yang nantinya dapat digunakan untuk perencanaan gedung tahan gempa.Pengumpulan data gempa pada peneltian ini yaitu data gempa yang terjadi sekitar kota Sorong pada rentang waktu 1900-2017. Data gempa yang diambil adalah yang berpotensi merusak struktur yaitu dengan magnitudo (Mw) ≥ 5 dengan radius gempa 500 km dari kota Sorong dan memiliki kedalaman antara 0 - 300 km. Setelah diperoleh data gempa maka dibuat peta sebaran gempa di wilayah kota Sorong. Percepatan tanah puncak dihitung berdasarkan fungsi atenuasi matuscha (1980) dan menggunakan pendekatan metode Gumbel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai percepatan tanah puncak (PGA) di wilayah kota Sorong pada periode ulang 2500 tahun atau menggunakan probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun umur rencana bangunan diperoleh sebesar 708.9520 cm/dt2 atau 0.7227 g. Apabila melihat peta gempa SNI 1726-2012 yang menggunakan probabilitas yang sama maka nilai percepatan tanah puncak (PGA) ketika gempa bumi berkisar antara 0.4 g - 0.6 g. Nilai ini mengalami peningkatan yang berarti tingkat resiko terhadap gempa bumi pada wilayah kota Sorong meningkat.
Polimorfisme Gen CYP1A1 (3801 T/C dan Ile462Val) pada Pasien Kanker Serviks Paramita, Swandari; Soewarto, Soetomo; Aris, Mohammad; Bambang, Sutiman
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 26, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.783 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2010.026.01.5

Abstract

ABSTRAKKanker serviks menempati peringkat pertama kanker di Indonesia dengan faktor risiko merokok, paritas tinggi dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Sitokrom P450 1A1 (CYP1A1) memegang peran dalam metabolism karsinogen pada kanker servik yaitu Benzo[a]pyrene dan estrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi frekuensi dan distribusi polimosfisme gen CYP1A1 (3801 T/C and LLe462Val) pada kanker servik. Polimorfirme gen CYP1A1 dianalisis dengan menggunakan metode PCR-RFLP. Pada polimorfisme gen CYP1A1 (3801TC) ditemukan 36.1% dengan tipe wild-types T/T, 37.9% heterozigot T/C dan 25.9% homozigot C/C. Pada polimorfisme gen CYP1A1 (Ile 462Val) didapatkan 56.9% tipe wild-types Ile/Ile, 37.9% heterozigot Ile/Val dan 5.2% homozigot Val/Val. Gambaran polimorfisme tersebut sama dengan penelitian lain di Asia.Kata Kunci:  CYP1A1 gene polymorphisms, kanker servik
Analisa Perbandingan Nilai Uji Marshall Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Dengan Menggunakan Material PT. Pro Intertech Indonesia Dengan Material Batu Kapur Aris, Mohammad; Sukowati, Dwi Guntoro; Sitorus, Wilman Pandapotan
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.779 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1144

Abstract

Lapis aspal beton (Laston) sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama. Jenis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat dan aspal sebagai bahan pengikat jenis perkerasan ini mampu memikul beban lalu-lintas berat di bandingkan Lataston. Batu kapur adalah batuan yang banyak ditemukan didaerah maybrat, pada umumnya batu kapur memiliki kualitas yang kurang baik untuk dipakai sebagai bahan pembuat jalan contohnya seperti nilai abrasi yang rendah memiliki struktur yang berpori dan beratnya cenderung lebih ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai uji marshall bila menggunakan batu kapur dan membandingkannya dengan material PT. Pro Intrtech Indonesia yang berada di sorong (saoka). Untuk mengetahui perbandingan nilai uji marshall, maka perlu dilakukan penelitan dengan cara menguji kedua jenis material tersebut dengan menggunakan variasi 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%. Material yang diuji pada penelitian ini adalah material PT. Pro Intertech Indonesia yang berada di saoka dan material batu kapur yang berada di quary ayawasi di daerah maybrat. Dari hasil penelitian diperoleh Perbandingan atau selisih dari pengujian marshall AC-WC di atas adalah sebagai : Kadar Aspal Optimum sebesar 0,05 %, Stabilitas sebesar 136 kg, Flow sebesar 0,6 mm, VIM sebesar 0,1 %, VFA sebesar 0,5 %, Marshal Quotient sebesar 170 Kg/mm, VMA sebesar 0,2 %, Density sebesar 0,025. Adapun nilai uji marshall kedua material tersebut masih memenuhi spesifikasi yang disyaratkan pada Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3.
Studi Perbandingan Pengaruh Letak Dinding Geser Pada Bangunan Bertingkat Akibat Beban Gempa Purwantoro, A. Didik Setyo; Fajar, Muhammad Nur; Arifin, Herlina; Aris, Mohammad; Ja'far, Achmad
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.35-45

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan aktivitas gempa yang tinggi. Tak terkecuali dengan wilayah Indonesia bagian timur khususnya papua. pembangunan bangunan bertingkat dirancang untuk menahan beban vertikal dan horizontal. Semakin tinggi suatu bangunan bertingkat maka semakin besar kemampuannya dalam menahan sisi-sisi bangunan. Beban lateral ini dapat berupa beban gempa atau beban lainnya. Untuk meningkatkan kestabilan struktur maka perlu ditambahkan pengaku lateral yaitu berupa dinding geser. Bentuk dan letak dinding geser pada lokasi yang strategis dan tepat dapat mempengaruhi penyimpangan antar lantai dan kemampuan menahan beban lateral pada struktur bangunan. Metode yang digunakan adalah analisis dinamik respon spektrum dengan perhitungan menggunakan program analisis struktur SAP2000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak dinding geser dengan 3 model struktur yang berbeda pada gedung 10 lantai dalam menghadapi beban lateral yaitu beban gempa. Hasil analisis menunjukan bahwa reduksi terbesar terjadi pada struktur model 3 yaitu sebesar 0.18366 m arah  x dan 0.11547 m arah  y. Pada struktur model 1 sebesar 0.19291 m arah x dan 0.20277 arah y, pada struktur model 2 sebesar 0.18684 arah x dan 0.15004 m arah y.
Analysis of Speaking Proficiency in Children Aged 2-5 Years at Kelas Berenang Karawang Institution Aris, Mohammad; Parancika, Rd Bily; Anum, Adelina
International Journal Corner of Educational Research Vol. 2 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/ijcer.v2i1.161

Abstract

Early childhood has several aspects that need to be developed to be able to improve cognitive and psychomotor development. One of these aspects is language proficiency. At the age of 2-6 years is the golden age which is the age of children in the early days of their life in the world. This age is at the best development for the child's physique and brain. Similarly, speaking skills need to be trained from an early age in order to form more appropriate speaking skills. This research is a qualitative research conducted by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of this study show that early children between 2-3 years still speak using syllables or final spoken words, while early children aged 4-5 years who have begun to enter preschool have begun to be able to form words by displaying morphemes, and syntax.
Pengaruh Penambahan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Pada Beton Campuran Air Laut Arifin, Herlina; Fajar, Muhammad Nur; Purwantoro, Didik Setya; Maysyurah , Alfina; Aris, Mohammad
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 6 No 1 (2024): Vol. 6 No.1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v6n1.p89-93

Abstract

Untuk mengatasi kekurangan air bersih yang berada di pulau terpencil yang sulit mengakses air bersih, perlu dipertimbangkan material alternatif seperti penggunaan air laut untuk konstruksi beton dalam dalam pembangunan infrastruktur dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti kuat tekan beton. Untuk mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap kuat tekan pada beton campuran air laut serta menentukan penggunaan variasi beton yang optimal untuk digunakan. Dengan variasi beton normal (BN), beton campuran air laut (BL) dan beton campuran air laut + superplasticizer (BSP) dengan variasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% untuk perendaman umur sampel 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian pada umur sampel 14 hari dan 28 hari beton air laut mengalami penurunan hasil pengujian kuat tekan. Pada beton campuran air laut mengalami penurunan 3,18% pada umur sampel 14 hari dan 1,92% pada umur sampel 28 hari dibandingkan beton normal, selanjutnya untuk persantase penambahan superplasticizer minimum untuk membuat beton dengan campuran air laut menyamai nilai kuat tekan beton normal adalah 1% untuk di umur 14 dan 1,5% untuk 28 hari.
TRANSFORMATIVE EDUCATION POLICIES BRIDGING THE GAP BETWEEN THEORY AND PRACTICE IN RURAL INDONESIA Wirawati, Sri Mukti; Parancika, Rd Bily; Aris, Mohammad; Gymnastiar, Iman Ahmad; Amin, Fitrani
Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences and Education Vol. 1 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences, and Education (IJ
Publisher : GoAcademica CRP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/at1efe68

Abstract

In rural Indonesia the implementation of transformative education policies is essential for bridging the gap between theoretical frameworks and practical application. This study examines the challenges and successes associated with deploying these policies in rural settings, focusing on how they impact educational outcomes and community development. Using a mixed-methods approach, the research includes qualitative interviews with educators and policymakers, as well as quantitative analysis of educational performance data. The findings reveal significant barriers such as inadequate infrastructure, limited access to professional development, and socio-economic disparities. However, the study also highlights successful strategies that have been employed to overcome these challenges, including community involvement and context-specific adaptations. The results underscore the importance of tailored policy interventions that consider the unique needs of rural communities. This paper aims to provide actionable insights for policymakers and educators to enhance the effectiveness of education reforms in rural Indonesia.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG FONOLOGI PADA VIDEO PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO Aris, Mohammad; Parancika, Rd Bily; Hernawati, Firda
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.604

Abstract

Bahasa merupakan suatu sistem lambang dan bunyi, artinya bersifat sistematik dan sistematik. Dalam konteks berpidato, bahasa mengungkapkan realitas, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2010 tentang kewajiban penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden serta pejabat negara lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan fonetik dalam video pidato Presiden Joko Widodo dan menjelaskan kesalahan fonologis tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dan penelitian literatur yang bertujuan untuk menganalisis berbagai buku profesional, majalah, artikel ilmiah dan media lainnya. Sumber data yang digunakan antara lain video pidato Joko Widodo yang direkam melalui YouTube (Internet) di channel YouTube TvOne dengan judul “Jokowi: Saya yakin Golkar tidak sembarangan dalam deklarasi”. Data dalam artikel ini berdasarkan pidato Presiden Joko Widodo yang mengandung kesalahan dan nada buruk. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memerlukan pengetahuan tentang analisis fonetik dan beberapa contoh kesalahan fonologis dalam video pidato Presiden Joko Widodo.
Pengaruh Laminasi Silang Dengan Perekat Epoxy Pada Kayu Palaka Terhadap Nilai Kuat Lentur Kayu: Effect of Cross Lamination with Epoxy Adhesive on Palaka Wood on the Flexural Strength of Wood Fajar, Muhammad Nur; Purwantoro, Didik Setya; Arifin, Herlina; Maysyurah, Alfina; Aris, Mohammad
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 6 No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v6n2.p203-207

Abstract

Indonesia is one of the countries with abundant timber resources The huge demand for timber has an impact on the availability of timber which is decreasing every year due to large-scale exploitation. So it is necessary to carry out innovations or wood management technology to overcome these problems, one of the technologies that can be used is laminated wood. In this study, a test of bending strength will be carried out on wood without lamination process and wood with a cross-lamination process using epoxy. This test was carried out to see the effect of the use of cross lamination on wood, and the type of wood used was Palaka wood. From the results of this study, it can be seen that the bending strength value of palaka wood without lamination is 28.60 MPa, while palaka wood cross-laminated with epoxy adhesive has a bending strength value of 16.06 MPa. The amount of decrease in bending strength that occurs after cross-laminating with epoxy is 43.84% for palaka wood without lamination process.
Concrete Resistance in the Marine Environment: The Effect of Seawater Immersion (Curing) on Compressive Strength Purwantoro, Didik Setya; Fajar, Muhammad Nur; Muchtar, Hasriadi; Aris, Mohammad; Sutiono, Wilis
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 7, No 2 (2024): October
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.7.2.178-183

Abstract

Concrete is the most commonly used type of construction material but is affected by premature damage when exposed to the marine environment. The most common cause of damage is corrosion in the reinforcing steel. The problem that arises during the planning and construction stage of the beach safety building is the impact of seawater on the quality of the concrete we design. The research conducted is an experimental test with research in the laboratory by comparing the compressive strength value of normal concrete soaked in freshwater, saltwater in the laboratory and seawater in situ and the age of the used concrete is only 28 days. concrete that is immersed in seawater will experience a significant decrease in compressive strength value compared to normal concrete immersed in fresh water. For normal concrete soaked with seawater in the laboratory, the compressive strength value decreased from 29.96 MPa to 28.06 MPa. Meanwhile, concrete soaked in situ in seawater experienced a decrease in compressive strength value from 29.96 MPa to 25.55 MPa.