Pengembangan ekonomi desa merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah muncul sebagai bentuk kelembagaan ekonomi yang dikelola oleh masyarakat desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi lokal. Meskipun berbagai program pemerintah telah dilaksanakan untuk mengembangkan ekonomi desa, hasil yang diperoleh masih belum optimal, terutama disebabkan oleh intervensi pemerintah yang berlebihan dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran BUMDes dalam meningkatkan ekonomi desa, dengan fokus pada Desa Jenawi di Kabupaten Karanganyar yang memiliki potensi pertanian signifikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi, serta data sekunder dengan terjun langsung ke lapangan. Setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap kegagalan BUMDes sebelumnya dan dengan mempertimbangkan aspirasi warga Desa Jenawi, terdapat dua usulan unit usaha yaitu layanan digital printing dan toko bangunan. Keuntungan yang diperoleh dari berbagai usaha yang dijalankan oleh BUMDes akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes). Dana ini kemudian dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan desa dan kegiatan sosial lainnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, BUMDes tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai pilar kemandirian desa.
Copyrights © 2024