Banyak mahasiswa yang memasuki perguruan tinggi dengan harapan dan tujuan tertentu, seperti mencapai prestasi akademik yang baik dan lulus tepat waktu. Prestasi akademis mencerminkan prestasi belajar siswa, sehingga menyebabkan perubahan pengetahuan, pemahaman, dan penerapan dalam bidang studinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif menitikberatkan pada pemahaman mendalam terhadap suatu permasalahan, ditandai dengan analisis deskriptif serta menekankan pada proses dan makna. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan profil kinerja akademik mahasiswa yang terlibat dalam organisasi internal kampus di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima. Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, dipilih secara purposif berdasarkan pertimbangan tertentu, termasuk faktor subjektif. Penelitian menemukan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kampus menunjukkan berbagai tingkat kecerdasan, kesehatan fisik, minat, bakat, dan motivasi. Kecerdasan dan prestasi akademik siswa dipengaruhi oleh orientasi belajarnya; mereka yang menyeimbangkan aktivitas organisasi dan studi cenderung memiliki kinerja akademik yang lebih baik. Secara fisik, mahasiswa yang terlibat dalam organisasi umumnya dilatih untuk menangani tantangan fisik dan mental. Minat dan bakat mahasiswa bermacam-macam, termasuk bidang musik, kerelawanan, pelestarian lingkungan, studi Islam, atau organisasi departemen. Motivasi mereka bergabung dalam organisasi adalah untuk mengembangkan potensi pribadi dan menerapkan keterampilannya melalui kegiatan organisasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor eksternal, seperti kondisi keluarga, lingkungan kampus, dan konteks masyarakat, mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Dukungan keluarga membantu dalam pembelajaran dan prestasi akademik, sementara lingkungan kampus yang mendukung dengan fasilitas yang memadai sangat penting dalam melibatkan mahasiswa dalam beraktivitas. Selain itu, siswa yang aktif dalam organisasi lebih cenderung berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, sehingga memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan mereka dan mendapatkan pengalaman baru yang meningkatkan kinerja akademik mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024