<![CDATA[Jenis penelitian ini adalah path analysis dengan pendekatan kuantitatif dan deskritif. subjek penelitian dipilih secara random sampling. Subyek penelitian berjumlah 30 murid laki-laki. Berdasarkan hasil analisis adalah hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa (1) Ada pengaruh langsung Kekuatan Otot Lengan (X1) terhadap Koordinasi Mata Tangan (X3). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 2.660 dan nilai sig = 0.011 < 0,05; (2) Ada pengaruh langsung Keseimbangan (X2) terhadap Koordinasi Mata Tangan (X3). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa 0.160 dengan nilai thitung sebesar 1.003 dan nilai sig = 0.022 > 0,05; (3) Ada pengaruh langsung Kekuatan Otot Lengan (X1) terhadap Kemampuan Passing Bawah (Y). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa nilai 0,219 dengan nilai thitung sebesar 1,752 dan nilai sig = 0,004 > 0,05; (4) Ada pengaruh langsung Keseimbangan (X2) terhadap Kemampuan Passing Bawah (Y) , berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa 0,408 dengan nilai thitung sebesar 3.516 dan nilai sig = 0,001> 0,05; (5) Ada pengaruh langsung Koordinasi Mata Tangan (X3) terhadap Kemampuan Passing Bawah (Y). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa nilai 0,376 dengan nilai thitung sebesar 3.186 dan nilai sig = 0,003 > 0,05; (6) Ada pengaruh langsung Kekuatan Otot Lengan (X1) terhadap Kemampuan Passing Bawah (Y) melalui Koordinasi Mata Tangan (X3) dengan nilai koefisien 0,219 + 0.082 = 0.301 dengan nilai thitung pada pengujian hipotesis 3, nilai sig = 0,05; (7) Ada Pengaruh Langsung Keseimbangan (X2) terhadap Kemampuan Passing Bawah (Y) melalui Koordinasi Mata Tangan (X3) pada murid SDN Unggulan Bontomanai, dengan nilai koefisien 0,408 + 0.153 = 0.301 dengan nilai thitung pada pengujian hipotesis 4, nilai sig = 0,05]]>
Copyrights © 2024
