Kreativitas redaktur Tempo dalam mengemas tanda-tanda visual melalui karikatur sampul majalah menjadi daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Karikatur tidak hanya mempertimbangkan sifat estetis semata, namun juga mengedepankan penyampaian pesan yang dapat menggugah daya kritis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pada konstruksi tanda yang ditampilkan oleh redaktur Tempo pada sampul majalah edisi tanggal 22-28 Januari 2024 dengan judul Omon-Omon BANSOS Pendekatan kualitatif melalui paradigma konstruktivisme menjadi pijakan dasar dalam pelaksanaan penelitian. Data yang dikumpulkan berupa tanda-tanda simbolik berbentuk karikatur, lalu dianalisis berdasarkan teori Semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil analisis menunjukkan bahwa redaktur Tempo mewakili penyampaian kritik terhadap indikasi penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan Jokowi terhadap kebijakan penyaluran bantuan sosial, bantuan sosial yang seharusnya dijadikan sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat, malah dijadikan sebagai alat tunggangan politik untuk meningkatkan elektoral pasangan calon Prabowo-Gibran.
Copyrights © 2024