Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama karena banyak kasus ditemukan pada stadium lanjut akibat kurangnya pengetahuan dan deteksi dini. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan metode sederhana yang dapat membantu mendeteksi kanker payudara sejak dini, namun kesadaran dan keterampilan melakukan SADARI masih rendah, terutama di kalangan remaja putri. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi SMA dalam melakukan SADARI. Program pengabdian ini dilaksanakan pada 20 siswi di SMA Muhammadiyah 2 Pontianak selama 6 bulan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi melalui ceramah, diskusi interaktif, pelatihan dengan metode demonstrasi, serta evaluasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai SADARI setelah mengikuti program ini. Nilai post-test peserta mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan nilai pre-test, yang menunjukkan efektivitas dari metode yang digunakan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi dalam melakukan SADARI, yang dapat berkontribusi pada deteksi dini kanker payudara dan penurunan angka kematian akibat penyakit ini. Respon peserta yang positif juga menegaskan pentingnya pendidikan kesehatan sejak dini. Program edukasi SADARI ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi SMA terkait deteksi dini kanker payudara. Diharapkan, kesadaran yang meningkat ini dapat berkontribusi pada upaya pencegahan dan penanggulangan kanker payudara secara lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024