Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan kesadaran dan keterampilan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di kalangan remaja putri Rizky, Ayu; Nuruniyah; Hastuti, Lidia; Arfan, Iskandar; Marlenywati
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22339

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama karena banyak kasus ditemukan pada stadium lanjut akibat kurangnya pengetahuan dan deteksi dini. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan metode sederhana yang dapat membantu mendeteksi kanker payudara sejak dini, namun kesadaran dan keterampilan melakukan SADARI masih rendah, terutama di kalangan remaja putri. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi SMA dalam melakukan SADARI. Program pengabdian ini dilaksanakan pada 20 siswi di SMA Muhammadiyah 2 Pontianak selama 6 bulan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi melalui ceramah, diskusi interaktif, pelatihan dengan metode demonstrasi, serta evaluasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai SADARI setelah mengikuti program ini. Nilai post-test peserta mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan nilai pre-test, yang menunjukkan efektivitas dari metode yang digunakan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi dalam melakukan SADARI, yang dapat berkontribusi pada deteksi dini kanker payudara dan penurunan angka kematian akibat penyakit ini. Respon peserta yang positif juga menegaskan pentingnya pendidikan kesehatan sejak dini. Program edukasi SADARI ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswi SMA terkait deteksi dini kanker payudara. Diharapkan, kesadaran yang meningkat ini dapat berkontribusi pada upaya pencegahan dan penanggulangan kanker payudara secara lebih luas.
Anemia Prevention Movement in Adolescents in the Implementation of the GRASS in the Stunting Reduction Program Lidia Hastuti; Ridha Mardiyani; Ayu Rizky; Nuruniyah; Wien Fitrian. R; Fitrian. R; Thosimah; Yuyun Nisaul K; Tilawati Aprina; Yenni Lukita; Dwi Khalisa
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i2.6357

Abstract

The prevalence of anemia in women of reproductive age (15-49) in the world in 2019 was around 29.9%, and the prevalence of anemia in non-pregnant women aged 15-49 years was 29.6%, which includes the adolescent age category. Anemia is a major health problem in adolescents, especially teenage girls; if not handled properly, it will continue into adulthood and will contribute greatly to maternal mortality, premature babies, and babies with low birth weight. This condition can trigger the risk of stunting in babies born. Aims: to increase adolescent knowledge about preventing anemia. Method: Peer-educator training for preventing anemia and Simultaneous movement to drink Fe tablets. Results: The activities carried out were Peer educators for the prevention of anemia in adolescents and the simultaneous movement of drinking Fe tablets, followed by female high school/vocational high school students who attend Muhammadiyah charity efforts in 14 districts/cities in West Kalimantan, also female students at 3 PTMA in West Kalimantan, the Aisyiyah Regional Leadership throughout West Kalimantan was attended by 180 participants. The activities were carried out in a Hybrid. Conclusion: The peer educator training activity and the simultaneous movement to drink Fe tablets were carried out with 180 participants (92.3%). The participants' attention until the end of the activity by filling in the activity attendance was 100%. The evaluated participants showed good knowledge with an average score of 97.3 ± SD 3.17 and a commitment statement as peer educators. They will be a source of information that will disseminate information to their other friends at school.