Toleransi sebagai fenomena yang kompleks untuk diuraikan faktor penyebabnya dalam struktur masyarakat yang beragam. Proses pendidikan yang dirancang untuk membentuk perilaku dan melakukan koreksi terhadap perilaku toleransi diperlukan berdasarkan pemahaman tentang toleransi dan faktor penyebabnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan sosial dan sikap pada ide radikal terhadap toleransi pada siswa-siswa SMA di Banten. Metode penelitian pendekatan deduktif agar peneliti dapat menyusun premis-premis menjadi pola-pola yang dapat memberikan bukti-bukti kuat bagi pembuktian hipotesisi melalui survey. Populasi penelitian dibatasi hanya pada siswa SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Bandung dan Kota Serang yang diambil secara acak sebanyak 400 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang nantinya akan di analisis dengan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel lingkungan sosial dan sikap pada ide radikal terhadap toleransi baik secara parsial maupun simultan. Variabel dengan pengaruh tertinggi adalah lingkungan sosial sedangkan sikap pada ide radikal berpengaruh negatif terhadap toleransi. Terdapat hubungan negatif antara lingkungan sosial degan sikap pada ide radikal. Implikasi teoritis yaitu fokus pada pengembangan konsep lingkungan sosial dan sikap pada ide radikal sebagai prediktor bagi perilaku toleransi. Konsep dikembangkan pada indikator seperti desain lingkungan virtual, keluarga, sekolah dan masyarakat yang membentuk lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang perilaku toleransi di kalangan siswa. Implikasi praktis yaitu Para pengambil kebijakan fokus untuk memperluas pemahaman dan kesadaran siswa tentang nilai-nilai Pancasila baik melalui pendidikan keluarga, di sekolah maupun di masyarakat sebagai sebuah proses pembelajaran dan koreksi pada sikap dan perilaku siswa.
Copyrights © 2024