Penelitian ini berdasarkan hasil laporan primer yang dilaksanakan di sekolah penelitian, terdapat masalah yaitu: (1) keputusan model pembelajaran yang digunakan masih biasa-biasa saja (2) tidak adanya perhatian terhadap gaya belajar siswa (3) kemampuan untuk berpikir kritis siswa tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar siswa UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Alo'oa. Kelas VIII sebagai populasi penelitian dan sampelnya adalah kelas VIII-A (kelas eksperimen) dan Kelas VIII-B (kelas kontrol) dengan jumlah keseluruhan 50 siswa. Simple random sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Dimana penelitian merupakan kuantitatif menggunkan metode eksperimen quasi dengan desain Nonequaivalent Group Control Design, dan instrumen yang digunakan berupa soal tes bentuk uraian tes awal dan akhir dan angket gaya belajar bentuk kuisioner. Berdasarkan pengujian uji hipotesis satu pihak hasil perolehan yaitu thitung = 2,0106 dan ttabel = = t(0,05)(24) = 1,6772. Dengan demikian, thitung = 2,0106 > ttabel = 1,6772, sehingga terima Ha dan tolak Ho, artinya ada pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar siswa UPTD SMP Negeri 1 Gunungsiroli Alo’oa. Kemudian perolehan hasil belajar untuk visual dan gaya belajar pada auditori, kelas eksperimen mempunyai rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis adalah 70,72, dan 61,77. Sebaliknya kelas kontrol model konvensional dengan gaya belajar visual dan auditori adalah 61,77, dan 65.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024