Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG KOOPERATIF DI SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH LANJUTAN Sadiana Lase
Jurnal Warta Dharmawangsa No 48 (2016)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v0i48.187

Abstract

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP sadiana lase
Jurnal Warta Dharmawangsa No 56 (2018)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v0i56.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gunung Sitoli tahun ajaran 2016/2017.  Sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gunung Sitoli yang berjumlah 30 orang.  Variabel bebas dalam peneltian ini adalah motivasi (X1) dan kebiasaan belajar (X2), sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar matematika (Y). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan u ji regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa semester I kelas IX SMP Negeri 2 Gunung Sitoli. Semakin tinggi motivasi belajar siswa dan kebiasaan belajar maka makin tinggi pula prestasi belajar matematika.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa SMA Negeri 1 Lolomatua Tahun Pelajaran 2020/2021 Sadiana Lase
INTELEKTIUM Vol 2 No 1 (2021): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v2i1.384

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada pelaksanaan studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Lolomatua, yang selama ini siswa tidak dibiasakan mengerjakan soal-soal berbasis masalah dan kemampuan pemecahan masalah matematis masih kategori rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran inkuiri siswa SMA Negeri 1 Lolomatua Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lolomatua dengan populasi 2 kelas sebanyak 74 orang, dan sampel penelitian adalah kelas XI-IPA1 sebagai kelas eksperimen E1 dengan jumlah siswa 38 orang dan kelas XI-IPA2 sebagai kelas eksperimen E2 dengan jumlah siswa 36 orang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design (penelitian semu). Instrumen penelitian ini berbentuk esai tes pemecahan masalah matematis sebanyak 4 butir soal. Data penelitian yang diperoleh diolah dengan pengolahan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan software SPSS nilai Sig. sebesar 0,039 artinya Sig < ? (0,05) atau 0,039 < 0,05 maka tolak H0 terima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model Pembelajaran PBL dengan model pembelajaran inkuiri.
Evaluasi Program Pengembangan Instrumen Praktek Pengalaman Lapangan Dalifati Ziliwu; Arozatulo Bawamenewi; Sadiana Lase; Kristof Martin Efori Telaumbanua; Oskah Dakhi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2436

Abstract

Evaluasi program pengembangan instrumen Praktek Pengalaman Lapangan merupakan instrumen yang telah dikembangkan kemudian digunakan untuk mengevaluasi program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di IKIP Gunungsitoli yang meliputi komponen input, proses, dan output program PPL.. Pendekatan penelitian ini menggunakan research and development. Dalam pengumpulan data menggunakan instrumen angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas instrumen dianalisis menggunakan Cronbach's alpha dengan korelasi bivariat antara masing-masing skor indikator dengan reliabilitas instrumen dan skor total. Penelitian ini menunjukkan hasil: komponen input 98,9%, proses 99,06%, dan produk 99,47%, instrumen yang dikembangkan valid dan tergolong sangat baik. Koefisien reliabilitas angket mahasiswa adalah 0,926; dosen pembimbing lapangan adalah 0,925; guru pembimbing dari sekolah sebesar 0,943. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen program evaluasi PPL menghasilkan prototype yang sangat valid berdasarkan validitas isi menggunakan expert judgement termasuk dalam kategori layak untuk digunakan. dengan kategori sangat baik.
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SMP Sadiana Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RME terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Hiliserangkai Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIA dan siswa kelas VIIIC. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes akhir berupa soal kemampuan pemahanan konsep. Analisis data dilakukan menggunakan uji t dan Mann-Whitney U. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME lebih tinggi dari siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan awal tinggi yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME sama dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pemahaman konsep siswa berkemampuan awal sedang dan rendah yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME lebih tinggi dari siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
Identifikasi Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Aljabar Elementer Sadiana Lase
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.658 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.2973

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hakikat pembelajaran matematika bagi mahasiswa pendidikan matematika. Penelitian ini menggunakan studi kasus campuran dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika di IKIP Gunungsitoli yang mengalami kesulitan belajar matematika pada mata kuliah Aljabar Elementer. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik dan pedoman wawancara. Letak kesulitan matematika di lihat berdasarkan kesulitan mahasiswa menyelesaikan tes diagnostik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa untuk belajar matematika didasarkan pada pemahaman mereka tentang pengetahuan faktual sebesar 12,2%, pengetahuan konseptual sebesar 19,7%, pengetahuan prosedural sebesar 20,7%, dan pengetahuan metakognitif sebesar 47,4%.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Karakteristik Berpikir Siswa dengan Menggunakan Model Pembelejaran Problem Based Learning Feroniska Hia; Sadiana Lase; Ramaeli Lase
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 4 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i4.1326

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari karakteristik berpikir siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning di SMP Negeri 6 Gunungsitoli. Karakteristik cara berpikir peserta didik terbagi atas 4 (empat) tipe yaitu Sekuensial Konkret, Sekuensial Abstrak, Acak Konkret, dan Acak Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket karakteristik cara berpikir, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa berbeda-beda. Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan karakteristik cara berfikir tipe sekuensial konkret (SK) dan Sekuensial Abstrak (SA) sudah mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah sesuai dengan indikator pemecahan masalah, sedangkan siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe AK Dan AA belum mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan baik. Pada hasil analisis hasil lembar jawaban siswa terdapat perubahan yang cukup segnifikan yang terdapat pada 3 orang siswa yang proses pengerjaan jawabannya berbeda dengan proses cara berpikir yang dimiliki oleh siswa. Hal tersebut disebabkan oleh Model pembelajaran yang digunakan dan hasil angket yang keliru.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Model Problem Solving pada Materi Matriks di SMK Negeri 2 Alasa TalumuzoiRI 2 ALASA TALUMUZOI Alfin Putra Idaman Mendrofa; Amin Otoni Harefa; Sadiana Lase
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 4 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i4.1337

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kurangnya kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematis, bahan ajar yang dimiliki oleh sekolah dalam kegiatan proses pembelajaran sangat kurang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan LKPD dalam aspek isi, penyajian, dan desain oleh validator ahli, mengetahui kepraktisan LKPD dan keefektifan LKPD berbasis model problem solving pada materi matriks. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implement, dan evaluation.. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar siswa. LKPD yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan persentase 93,07% (sangat valid), kriteria praktis dengan persentase 90,97% (sangat praktis) dan kriteria efektif dengan persentase 85,71% (sangat efektif).
Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa di SMP Negeri 4 Gunungsitoli Seya Setia Zega; Sadiana Lase; Ratna Natalia Mendrofa
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 5 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i5.1356

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP dengan populasi 6 kelas dan sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu siswa kelas VIII-B dan siswa kelas VIII-D yang berjumlah 63 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi-eksperimental design), dan instrumen penelitian berbentuk uraian tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis, yaitu thitung = 74,8 dan ttabel = 1,99.  Karena thitung = 74,8 > ttabel = 1,99, maka tolak H0 dan terima H1, yang berarti: “Ada pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Treffinger memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Inkuiri di Kelas VIII SMP Swasta Kristen Agios Nikolaos Septriani Telaumbanua; Sadiana Lase; Yakin Niat Telaumbanua
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 5 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i5.1378

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui validasi materi, validasi bahasa dan validasi desain, kepraktisan dan keefektifan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri di Kelas VIII SMP Swasta Kristen Agios Nikolaos. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan Four-D (4D) yaitu (1) Define (Pendefenisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan), (4) Desseminate (Penyebarluasan). Hasil dari penelitian, diperoleh: (1) Hasil validasi materi oleh validator 1 yaitu 90% dengan kategori sangat valid, validasi materi oleh validator 2 yaitu  91% dengan kategori sangat valid, hasil validasi bahasa yaitu  91,11% dengan kategori sangat valid, hasil validasi desain yaitu 90% dengan kategori sangat valid. (2) Kepraktisan angket respon peserta didik uji perseorangan yaitu 89,16% dengan kategori sangat Praktis, uji kelompok kecil 90% dengan kategori sangat Praktis, uji lapangan 90,13% dengan kategori sangat Praktis. (3) Keefektifan produk yang dikembangkan ditinjau dari nilai tes hasil belajar diperoleh presentase ketuntasan 85% dengan kategori sangat tinggi.  Dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Inkuiri telah layak untuk dijadikan bahan ajar pada materi Lingkaran untuk SMP Kelas VIII.