ABSTRAKTalas (Colocasia sp) merupakan tanaman pangan dari umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Terdapat banyak kandungan gizi yang relatif tinggi pada umbi talas, dimana terdapat kalium atau potassium, sodium, dan karbohidrat. Maka dari itu talas diolah menjadi jajanan pasar, yaitu lemper dengan substitusi buah talas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik organoleptik, dan daya terima konsumen terhadap lemper dengan substitusi buah talas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan 2 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 4 narasumber yaitu Dosen Tata Boga Prodi PKK FKIP USK. Selanjutnya uji kesukaan (Preference Test) yang dilakukan oleh 30 orang panelis konsumen yaitu masyarakat Gampong Punti Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara. Teknik analisis data menggunakan LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Hasil analisis data uji perlakuan narasumber mendeskripsikan bahwa lemper talas (LT2) memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 22,75, aroma 23, dan rasa 24, sedangkan dari segi tekstur 22,75, dengan demikian dapat dikatakan bahwa narasumber lebih menyukai lemper talas (LT2). Hasil analisis data uji penerimaan konsumen menunjukkan bahwa konsumen menyukai lemper talas (LT1) dengan nilai warna 4,4, aroma 4,16, dari segi tekstur 3,46 dan dari segi rasa 4,26. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh karakteristik organoleptik lemper dengan penambahan buah talas, dengan demikian hipotesis diterima (H1).Kata Kunci : Daya Terima, Konsumen, Lemper, Substitusi, Talas
Copyrights © 2024