Latar Belakang: Demam tifoid merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella enterica serotipe typhi atau lebih dikenal dengan nama Salmonella Typhi. Berdasarkan hasil penelitian Marselina dkk 2022, mengungkapkan bahwa bakteri Salmonella typhi masuk kedalam organ hati dan menginfeksi organ tersebut sehingga terjadi peningkatan pada kadar SGPT. Tujuan Penelitian: Mengetahui korelasi antara titer antigen H dengan kadar SGPT pada pasien demam tifoid. Metode Peneltian: Obeservasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Random Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 34 sampel. Penelitian ini menggunakan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil Penelitian: Sampel penderita demam typhoid sebanyak 34 sampel meliputi titer widal antigen H 1/80 berjumlah 16 orang dengan kadar SGPT tertinggi sebesar 42 µ/L. Pada titer widal antigen H 1/160 didapatkan sampel berjumlah 10 orang dengan kadar SGPT tertinggi sebesar 34 µ/L. Sedangkan titer widal antigen H 1/320 didapatkan sampel berjumlah 8 orang dengan kadar SGPT tertinggi sebesar 34 µ/L. Hasil uji normalitas terdistribusi normal masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi > 0,05 dan hasil uji korelasi pearson diperoleh nilai signfikansi yaitu 0,7 > 0,5 artinya tidak ada koreasi. Kesimpulan: Tidak ada korelasi antara titer antigen H dengan kadar SGPT pada pasien demam tifoid Kata kunci: Titer Antigen, SGPT, Demam Tifoid
Copyrights © 2024