Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah harus selalu beradaptasi dengan teknologi informasi di era revolusi industri. Modul digital merupakan modifikasi dari modul konvensional dengan memadukan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga modul yang ada dapat lebih menarik dan interkatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap modul digital berbasis gender sebagai suplemen pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul digital berbasis gender mendapatkan respon positif dari siswa dan guru. Modul digital berbasis gender ini diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar yang responsive gender. Implikasi penelitian ini adalah guru selalu beradaftsi dengan teknologi informasi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif di kelas
Copyrights © 2024