Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APPLICATION OF THE AUDIO-VISUAL-BASED PAIRED-STORYTELLING METHOD: ENHANCING STUDENTS' SPEAKING SKILLS Ayu Made Wedasuwari, Ida; Ni Wayan Eminda Sari
International Journal of Social Science Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v5i1.10606

Abstract

This study addresses a significant research gap by integrating paired storytelling with audiovisual tools to enhance students' speaking skills through active participation, emotional engagement, and technological support, moving beyond traditional content-focused approaches. It explores the implementation and effectiveness of paired storytelling in improving the speaking skills of fifth-semester students in the Indonesian Language and Literature Education Program at FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar. The study contributes to developing innovative teaching strategies that foster communication skills and critical thinking by answering whether and how the paired storytelling method enhances speaking performance. A classroom action research design comprised three stages: pre-cycle, Cycle 1, and Cycle 2. Data were collected through tests and direct practice sessions. Baseline performance was established in the pre-cycle phase, while subsequent cycles implemented and refined the paired-storytelling method to assess its impact. The findings revealed significant improvements in students' speaking skills. In the pre-cycle, the average score was 64.2, with most students scoring below the success indicator 80. After implementing the method in Cycle 1, the average score rose to 79.0, with 80% meeting the criteria. By Cycle 2, all students surpassed the indicator, achieving an average score of 89.73. These results underscore the method's effectiveness in fostering confidence and improving linguistic abilities
PENOKOHAN DALAM CERPEN ISTRI SEMPURNA KARYA AVEUS HAR Ni Kadek Putri Swandewi; Anggie Angellina Putri; I Komang Widana Putra; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati; Ni Wayan Eminda Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penokohan tidak hanya berfungsi menghadirkan pelaku cerita, tetapi juga merefleksikan berbagai dimensi kehidupan manusia, baik fisiologis, psikologis, maupun sosiologis. Cerpen Istri Sempurna karya Aveus Har mengangkat kehidupan rumah tangga tokoh “aku”, seorang pria yang menikah dengan sebuah gynoid (robot). Tokoh aku digambarkan sebagai individu dengan kecenderungan terhadap konsumsi alkohol dan kehidupan yang monoton. Transformasi karakter terjadi setelah ia menikah dengan sosok istri yang berupa robot. Ia menjadi lebih ceria dan bersemangat. Perubahan bersifat sementara, karena ia menganggap istrinya terlalu sempurna sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan emosionalnya secara utuh. Sementara itu, karakter istri digambarkan memiliki sifat menyerupai manusia, seperti bercanda dan menyukai kebersihan. Teknik pelukisan tokoh menggunakan teknik uraian sehingga memudahkan pembaca dalam memahami karakter masing-masing tokoh secara komprehensif
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MODUL DIGITAL BAHASA INDONESIA BERBASIS GENDER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Ni Wayan Eminda Sari; IGAP Tuti Indrawati; I Komang Widana Putra
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8480

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah harus selalu beradaptasi dengan teknologi informasi di era revolusi industri. Modul digital merupakan modifikasi dari modul konvensional dengan memadukan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga modul yang ada dapat lebih menarik dan interkatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap modul digital berbasis gender sebagai suplemen pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul digital berbasis gender mendapatkan respon positif dari siswa dan guru. Modul digital berbasis gender ini diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar yang responsive gender. Implikasi penelitian ini adalah guru selalu beradaftsi dengan teknologi informasi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif di kelas