Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan WhatsApp grup dalam meningkatkan aspek non-kognisi mahasiswa Jurusan Biologi di Universitas Negeri Medan. Aspek non-kognisi yang diukur meliputi konsep diri, etos belajar, motivasi belajar, sikap, dan kreativitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain one group pra dan pos tes. Sampel adalah mahasiswa jurusan Biologi yang mengikuti mata kuliah fisiologi tumbuhan yang berjumlah 32 responden. Instrumen pengukuran menggunakan kuesioner dengan Teknik pengumpulan data pengujian sebelum dan sesudah pemberian Intervensi WhatsApp. Analisis data menggunakan uji Wicoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp grup secara signifikan meningkatkan semua aspek non-kognisi yang diukur. Peningkatan yang paling signifikan terlihat pada aspek kreativitas mahasiswa (p=0,001), diikuti oleh sikap (p=0,001) dan etos belajar (p=0,001), konsep diri (p=0,001) dan motivasi belajar (p=0,011). Penelitian ini menyimpulkan bahwa WhatsApp grup adalah alat yang efektif untuk meningkatkan aspek non-kognisi mahasiswa dan dapat digunakan secara lebih luas dalam konteks pendidikan. Dosen perlu dilatih untuk menggunakan WhatsApp grup secara optimal dalam mendukung pembelajaran.
Copyrights © 2024