Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan media pembelajaran flashcard interaktif berbasis leksikon kuliner lokal Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan mengintegrasikan unsur budaya ke dalam pembelajaran. Teknologi pendidikan yang inovatif, seperti media flashcard interaktif, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif, terutama dalam memahami konsep budaya lokal. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, dan evaluasi. Validasi dilakukan oleh lima validator ahli media, dengan fokus pada aspek desain visual, kemudahan penggunaan, daya tarik pengguna, dan pemanfaatan teknologi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala Likert sebagai instrumen untuk mengukur kelayakan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil evaluasi kelayakan media pembelajaran ini menyatakan bahwa media sangat layak digunakan dengan skor rata-rata 4.63. Media flashcard ini tidak hanya mempermudah siswa dalam memahami materi akademik, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal, sehingga dapat berkontribusi pada pelestarian warisan budaya daerah. Implementasi lanjutan di kelas diperlukan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024