Latar belakang: Penyakit henti jantung, yang terjadi ketika jantung secara tiba-tiba tidak berfungsi karena kerusakan pada sistem kelistrikan jantung, adalah yang paling umum. Karena henti jangtung dapat fatal, penanganan yang cepat dan tepat diperlukan. Serangkaian intervensi yang ditunjukkan untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi organ vital pada pasien yang mengalami henti jantung disebut Basic Life Support. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode simulasi Basic Life Support terhadap pengetahuan dan Skill Basic Life Support siswa UPT SMK Negri 6 Takalar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain satu kelompok pre-test-post-test, yang berarti bahwa penelitian hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa menggunakan pambanding, dan hanya membandingkan nilai pre dan post. Hasil penelitian: Lembar observasi mengandung pertanyaan tentang bagaimana metode simulasi Basic Life Support terhadap tingkat pengetahuan dan Skill Basic Life Support pada siswa di UPT SMK Negri 6 Takalar. Hasil analisa uji wilcoxon pengetahuan dan skill basic life support didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05.Kesimpulan: Terdapat pengaruh metode simulasi basic life support terhadap tingkat pengetahuan dan skill basic life support siswa UPT SMK Negri 6 Takalar.
Copyrights © 2024