dewi, Dewiyanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU PACCINONGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINO KABUPATEN JENEPONTO: The Relationship Of Nutritional Status And The Incidence Of Acute Respiratory Tract Infections In Toddler-Age Children In Posyandu Paccinongan dewi, Dewiyanti
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Acute Respiratory Infection (ARI) is an infectious disease of the upper or lower respiratory tract which can cause a wide spectrum of disease ranging from mild infections to severe and deadly diseases, depending on the causative pathogen, host factors and environmental factors. Research objective: To determine the relationship between nutritional status and the incidence of ISPA in children under five at Posyandu Pacinnongan in the Tino Community Health Center Working Area, Jeneponto Regency. Research Method: This research uses an analytical observational research method with a cross-sectional study research plan. The sampling method in this research used nonprobability sampling with incidental sampling techniques. This research used 48 samples from 65 populations. Research Results: The results of the analysis of nutritional status were that 28 (58.4%) respondents had good nutritional status and 20 (41.6%) respondents had poor nutritional status and 28 (58.4%) respondents had never experienced ISPA A. . The incidence of ISPA was 20 (41.6%) respondents. The results of the statistical test analysis of the chi square test obtained p = 0.002 < 0.05. Conclusion: There is a relationship between nutritional status and the incidence of ISPA in children under five at the Pacinnongan posyandu in the Tino Community Health Center Working Area, Jeneponto Regency. Keywords: Nutritional status, ISPA, Toddler Age Children ABSTRAK Latar belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor penjamu dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada Anak usia toddler di Posyandu Pacinnongan Wilayah Kerja Puskesmas Tino Kabupaten Jeneponto. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian studi potong lintang (cross sectional). Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Non probability Sampling dengan teknik Sampling insidental/accidental sampling. Penelitian ini menggunakan 48 sampel dari 65 populasi. Hasil Penelitian : Hasil analisis status gizi yang memiliki status gizi baik sebanyak 28 (58,4%) responden dan status gizi Kurang sebanyak 20 (41,6%) responden dan kejadian ISPA A sebanyak 28 (58,4%) responden tidak pernah mengalami Kejadian ISPA sebanyak 20 (41,6%) responden. Hasil analisis uji statistic uji chi squaer diperoleh p = 0.002 < 0.05. Kesimpulan : Ada hubungan status gizi terhadap kejadian ISPA pada anak usia toddler di posyandu Pacinnongan Wilayah Kerja Puskesmas Tino Kabupaten Jeneponto. Kata Kunci : Status gizi, ISPA, Anak Usia Toddler
PENGARUH METODE SIMULASI BASIC LIFE SUPPORT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SKILL BASIC LIFE SUPPORT SISWA UPT SMK NEGERI 6 TAKALAR : The effect of the basic life support simulation method on the level of knowledge and skills of basic life support students UPT SMK Negeri 6 takalar dewi, Dewiyanti; Kamriana; Suardi; Oktaviana, Dina; Alwi; Ernawati; Alif Zainal, Muhammad; Saleh, Irwan
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Penyakit henti jantung, yang terjadi ketika jantung secara tiba-tiba tidak berfungsi karena kerusakan pada sistem kelistrikan jantung, adalah yang paling umum. Karena henti jangtung dapat fatal, penanganan yang cepat dan tepat diperlukan. Serangkaian intervensi yang ditunjukkan untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi organ vital pada pasien yang mengalami henti jantung disebut Basic Life Support. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode simulasi Basic Life Support terhadap pengetahuan dan Skill Basic Life Support siswa UPT SMK Negri 6 Takalar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain satu kelompok pre-test-post-test, yang berarti bahwa penelitian hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa menggunakan pambanding, dan hanya membandingkan nilai pre dan post. Hasil penelitian: Lembar observasi mengandung pertanyaan tentang bagaimana metode simulasi Basic Life Support terhadap tingkat pengetahuan dan Skill Basic Life Support pada siswa di UPT SMK Negri 6 Takalar. Hasil analisa uji wilcoxon pengetahuan dan skill basic life support didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05.Kesimpulan: Terdapat pengaruh metode simulasi basic life support terhadap tingkat pengetahuan dan skill basic life support siswa UPT SMK Negri 6 Takalar.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA PASIEN REMATIK DI PUSKESMAS MANGARABOMBANG: The Effect Of Progressive Muscle Relaxation Therapy On Reducing Joint Pain In Rheumatic Patients At Mangarabombang Health Center dewi, Dewiyanti; Arafah, Salmah; Sumarmi; Kamriana; Alwi; Vionita, Virta; Suardi; Patmawati; Nurhidayah, Irfanita
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1501

Abstract

Latar Belakang: terapi latihan otot progresif merupakan metode terapi non farmakologis yang bisa membantu mengurangi nyeri. Teknik relaksasi otot progresif bertujuan untuk mempertahankan kondisi relaksasi kumupulan otot, dimulai dari atas kearah kaki atau dari bawah kearah kepala dan meningkatkan respons relaksasi dengan mengurangi nyeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pegaruh terapi otot progresif terhadap penurunan nyeri sendi pada pasien reumatik di Wilayah Kerja Puskesmas Mangarabombang Kabaputen Takalar. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan pendekatan One group pre-post tes design. Dengan subjek penelitian pasien reaumtik sebanyak 36 responden, dalam pengambilan responden dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan Uji T-Test Paired Sampel dengan nilai signifikan p<0,05. Hasil: penelitian membuktikan bahwa responden berdasarkan umur 45-54 tahun (n=20, 56%), pendidikan tingkat SD (n=18, 50%), tingkat nyeri sebelum terapi latihan otot progresif nyeri ringan 11 (31%) responden, nyeri sedang 19 (53%) responden, nyeri berat 6 (17%) responden, sedangkan tingkat nyeri setelah terapi latihan otot progresif dengan nyeri ringan 25 (69%) dan (31%) responden nyeri sedang, dan nyeri berat 0 (0%). Terdapat pengaruh signifikan terhadap pemberian terapi relaksai otot progresif (p=0,000) < α=0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh setelah diberikan intervensi relaksasi otot progresif yang menghasilkan peningkatan dan signifikan terhadap penurunan nyeri sendi pada pasien reumatik.