Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia di Kota Palu menyadari pentingnya melakukan berbagai upaya agar proses pembelajaran kimia berjalan baik dari segi penyampaian materi pembelajaran maupun pelaksanaan praktikum di laboratorium merupakan wujud nyata dari pembelajaran yang berdiferensiasi. Permasalahan yang terjadi saat ini berupa: (1) guru masih bingung memaknai strategi pembelajaran berdiferensiasi sebagai bagian dari pembelajaran paradigma baru melalui praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik; (2) guru belum mampu menerapkan kesatuan siklus pembelajaran yang berawal dari pemetaan kompetensi, perencanaan proses, dan pelaksanaan asesmen pembelajaran; (3) kemampuan guru melakukan perumusan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik kebutuhan peserta didik masih kurang, dan (4) guru masih mengalami kendala dalam menyusun instrumen penilaian keberhasilan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran kimia. Peserta pelatihan sebanyak 40 orang yang merupakan guru-guru mata pelajaran kimia yang tergabung dalam kelompok MGMP Kimia SMA Kota Palu. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip penyusunan instrument penilaian strategu pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk pada materi pelajaran kimia pada tingkat SMA atau sederajad dengan alur MERRDEKA. Kegiatan yang akan dilakukan berupa workshop, pelatihan, dan pendampingan yang dilaksanakan dengan model partisipatif.
Copyrights © 2024