Teknologi menjadi bagian penting dalam pelayanan publik, termasuk aparatur daerah, terutama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bombana. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menyusun pedoman teknis pengelolaan SDM, berbagai layanan TI telah diimplementasikan untuk mendukung proses bisnis dan memastikan peningkatan kinerja yang berkelanjutan. Kajian ini berfokus pada evaluasi pengelolaan layanan E-tukin di BKD Kabupaten Bombana menggunakan framework Cobit 5 sebagai best practice tata kelola TI dan MEA (Monitoring, Evaluation, Assess) dan APO (Align, Plan and Organize). proses. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan saat ini untuk MEA01 dan APO011 adalah 0,68, sedangkan keterampilan yang diharapkan adalah 3,0 dan nilai selisihnya adalah 2,33. Kajian ini merekomendasikan peningkatan pengelolaan TI yang tertata dan terstandarisasi.
Copyrights © 2023