Banyak terjadi kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, hasil survei Badan Narkotika Nasional dan Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba selama setahun terakhir pada tahun 2023 sebesar 1,73% yang berarti dari 10.000 Warga Indonesia berusia 15-64 tahun ada 173 orang diantaranya terpapar narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perhatian dan keharmonisan keluarga dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 158 remaja di Aceh Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling yaitu 67 remaja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket keharmonisan dan perhatian keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perhatian dan keharmonisan keluarga dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Aceh Timur, dengan p-value = 0,000. Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan pendidikan dan pembentukan karakter pada remaja agar tidak menyalahgunakan narkoba. Bagi orang tua disarankan agar memberikan perhatian cukup kepada anak remajanya agar terhindar dari perilaku–perilaku negatif dalam pergaulannya, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba.
Copyrights © 2024