Pendahuluan: Kecemasan dental merupakan kecenderungan seseorang merasa khawatir terhadap perawatan gigi dan dapat menjadi masalah karena penderita kecemasan cenderung menunda atau membatalkan rencana perawatannya. Pencabutan gigi adalah salah satu perawatan yang sering menyebabkan kecemasan dental pada pasien. Tujuan: Mengetahui tingkat kecemasan dental pada pasien ekstraksi gigi di departemen bedah mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Andalas (RSGM Unand). Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analisis cross-sectional dengan 117 sampel pasien dewasa usia 17-35 tahun yang akan melakukan tindakan pencabutan gigi sederhana di RSGM Unand. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner Modified Dental Anxiety Scale for Dental Extraction (MDAS-DEP). Data kuesioner diuji secara statistik berupa analisa univariat dan analisa bivariat dengan SPSS. Hasil: Tingkat kecemasan dental pada pasien ekstraksi di RSGM Unand yaitu moderate anxiety (30,8%), low anxiety (25,6%), high anxiety (23,1%), extreme anxiety (17,9%), dan low anxiety (2,6%). Hubungan antara jenis kelamin dan tingkat kecemasan signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Mayoritas pasien memiliki tingkat kecemasan moderate (moderate anxiety) dan tingkat kecemasan dental paling rendah yaitu tidak cemas (not anxious). Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pasien, dimana tingkat kecemasan laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan.
Copyrights © 2024