Kinerja karyawan merupakan elemen krusial dalam pencapaian tujuan strategis organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, kemampuan, persepsi peran, dan faktor situasional terhadap kinerja karyawan di PT. Aura Putra Wijaya. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 135 karyawan yang dipilih secara stratified random sampling dari total populasi 200 karyawan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya fluktuasi kinerja karyawan dengan skor rata-rata 100 pada tahun 2020 dan 2022, namun mengalami penurunan menjadi 90 pada tahun 2021 dan 2023. Analisis regresi linier berganda mengungkapkan bahwa motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien β = 0,45 (p = 0,001). Selain itu, kemampuan karyawan berkontribusi positif terhadap kinerja dengan β = 0,38 (p = 0,004), persepsi peran sebesar β = 0,29 (p = 0,008), dan faktor situasional sebesar β = 0,33 (p = 0,002). Model penelitian ini mampu menjelaskan 70% variabilitas kinerja karyawan (R² = 0,70), menunjukkan bahwa keempat faktor memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas karyawan. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan motivasi melalui sistem penghargaan, pengembangan kemampuan melalui pelatihan yang intensif, kejelasan persepsi peran melalui komunikasi yang efektif, serta perbaikan lingkungan kerja yang kondusif dapat secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menerapkan strategi-strategi tersebut guna meningkatkan produktivitas dan daya saing organisasi
Copyrights © 2024