ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data terkait gambaran penggunaan media pembelajaran anak usia dini berbasis aplikasi powtoon dan pengaruhnya terhadap hasil belajar literasi pada tahap pondasi atau pada masa golden age. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu. Non-equivalent Control Group Design dilakukan untuk melihat capaian pre-test dan post-test. Penelitian dilaksanakan di TK Pelangi Kabupaten Bulukumba pada bulan Agustus 2023 pada kelompok B1 dan B2 yang masing-masing berjumlah 18 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 11 laki-laki. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala likert berkisar antara 1 sampai 4 dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran proses pembelajaran dengan penerapan media pembelajaran berbasis aplikasi powtoon menunjukkan potensi positif dalam mengembangkan hasil belajar literasi tahap pondasi dengan menyusun rencana kegiatan dimulai dari tahap pra bermain, bermain, dan pasca bermain. tahapan. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis uji t sampel independen diperoleh Thitung = 10,703 dengan nilai Ttabel = 2,03 sehingga Thitung (10,703) > Ttabel (2,03), dengan nilai P = Sig.0.00 < 0,05. Maka diasumsikan H1 diterima, bahwa pembelajaran dengan menerapkan animasi powtoon mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar literasi anak usia 5-6 tahun di TK Pelangi Bulukumba. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Literasi, Tahap Pondasi ABSTRACT. This study aims to obtain data related to the description of the use of early childhood learning media based on the powtoon application and its effect on literacy learning outcomes in the foundation phase or in the golden age period. This study used a quantitative approach with a quasi-experiment research method. Non-equivalent Control Group Design was conducted to see the pre-test and post-test achievements. The research was conducted at Pelangi Kindergarten in Bulukumba Regency in August 2023 in groups B1 and B2, each with 18 children consisting of 7 girls and 11 boys. The assessment was carried out using a Likert scale ranging from 1 to 4 and hypothesis testing using an independent sample t test. The results showed that the description of the learning process with the application of powtoon application-based learning media showed positive potential in developing literacy learning outcomes in the foundation phase by developing an activity plan starting with the pre-play, play, and post-play stages. According to the results of the calculation using the independent sample t test analysis, Thitung = 10.703 with the value of Ttabel = 2.03, so Thitung (10.703) > Ttabel (2.03), with a P value = Sig.0.00 <0.05. So it is assumed that H1 is accepted, that learning by applying powtoon animation has an influence on the literacy learning outcomes of children aged 5-6 years at Pelangi Bulukumba Kindergarten. Keywords: learning media, powtoon, literacy, foundation phase
Copyrights © 2024