Ibu post partum seringkali merasa khawatir karena ASI susu yang belum keluar atau hanyakeluar sedikit sampai hari ke 3 setelah melahirkan. Intervensi yang dapat dilakukan untukmembantu meningkatkan pengeluaran kolostrum pada ibu post partum salah satunyaadalah dengan pijat oksitosin. Hal ini membuat ibu cemas dan takut anaknya tidak cukupASI, sehingga terjadi hal yang buruk pada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakanrancangan penelitian quasy eksperimen dengan jenis post test only with control groupdesign. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 31oktober tahun 2023. Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dengan komputerisasikemudian dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji pairedt test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu pengeluaran kolostrum ibu postpartum pada kelas intervensi yang terdiri dari 18 orang adalah 6,82 jam sedangkan rata-rata waktu pengeluaran kolostrum pada kelas kontrol yang terdiri dari 18 orang adalah 9,88jam. Perbedaan waktu pengeluaran kolostrum pada kedua kelas terlihat sangat besar,terdapat perbedaan 3,06 jam atau sekitar 3 jam 4 menit. Kelas intervensi lebih cepatdibanding kelas kontrol. Terdapat pengaruh pijat oksitosin yang dilakukan pada kelasintervensi di PMB Kasih Ibu Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 dengan nilai????????????????????. ???????????? (2 − ????????????????????????) = 0,042 < 0,05 ini berarti Ha diterima maka dapatdisimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin pada ibu Post Pantrum. Diharapkan agar pijatoksitosin dapat diaplikasikan dan diterapkan oleh tenaga kesehatan atau bidan untukmeningkatkan pelayanan kebidanan pada ibu post partum.Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Kolostrum, Post Partum
Copyrights © 2024