Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Ningsih. I, Dewi Aprilia; Apriani, Waytherlis; Neni, Rifda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2894

Abstract

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang menunjukkan bahwa kehamilan ibu berada dalambahaya yang harus diketahui ibu dimulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Kematianibu secara tidak langsung dapat dipengaruhi oleh keterlambatan mengenali tanda-tanda bahayadan membuat keputusan untuk mencari pertolongan segera. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahayakehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pre-Eksperimen dengan desain The OneGroup Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalahj seluruh ibu hamil TM I danTM II di wilayah kerja wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa bulan April tahun 2024 sebanyak30 orang, sampel diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data menggunakan datasekunder dan primer, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisisbivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata pengetahuan ibuhamil tentang tanda bahaya kehamilan sebelum diberikan media leaflet adalah sebesar 12,53dengan nilai minimum 8 dan maksimum 18. Nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang tandabahaya kehamilan setelah diberikan media leaflet adalah sebesar 18,73 dengan nilai minimum 16dan maksimum 20. Terdapat pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentangtanda bahaya kehamilan. Diharapkan pada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkanpengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan menggunakan media leaflet yangdapat didesain semenarik mungkin agar dapat meningkatkan minat ibu hamil untuk membacasehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi yang dimiliki ibu hamil.Kata Kunci : Leaflet, Pengetahuan, Tanda Bahaya, Ibu Hamil
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU POST PARTUM Oklaini, Suhita Tri; Herdiani, Tria Nopi; Neni, Rifda; Apriani, Waytherlis; Apriani, Masita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2893

Abstract

Ibu post partum seringkali merasa khawatir karena ASI susu yang belum keluar atau hanyakeluar sedikit sampai hari ke 3 setelah melahirkan. Intervensi yang dapat dilakukan untukmembantu meningkatkan pengeluaran kolostrum pada ibu post partum salah satunyaadalah dengan pijat oksitosin. Hal ini membuat ibu cemas dan takut anaknya tidak cukupASI, sehingga terjadi hal yang buruk pada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakanrancangan penelitian quasy eksperimen dengan jenis post test only with control groupdesign. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 31oktober tahun 2023. Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dengan komputerisasikemudian dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji pairedt test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu pengeluaran kolostrum ibu postpartum pada kelas intervensi yang terdiri dari 18 orang adalah 6,82 jam sedangkan rata-rata waktu pengeluaran kolostrum pada kelas kontrol yang terdiri dari 18 orang adalah 9,88jam. Perbedaan waktu pengeluaran kolostrum pada kedua kelas terlihat sangat besar,terdapat perbedaan 3,06 jam atau sekitar 3 jam 4 menit. Kelas intervensi lebih cepatdibanding kelas kontrol. Terdapat pengaruh pijat oksitosin yang dilakukan pada kelasintervensi di PMB Kasih Ibu Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 dengan nilai????????????????????. ???????????? (2 − ????????????????????????) = 0,042 < 0,05 ini berarti Ha diterima maka dapatdisimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin pada ibu Post Pantrum. Diharapkan agar pijatoksitosin dapat diaplikasikan dan diterapkan oleh tenaga kesehatan atau bidan untukmeningkatkan pelayanan kebidanan pada ibu post partum.Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Kolostrum, Post Partum
HUBUNGAN PENGETAHUAN BENCANA BANJIR DENGAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TANJUNG AGUNG RT.001 KOTA BENGKULU Apriani, Waytherlis; Neni, Rifda; Ningsi I, Dewi Aprilia; Tri Oklaini, Suhita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2107

Abstract

Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidakdigenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turunterus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut, atau drainase karenajumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air dari curah hujan tadi.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Hubungan Pengetahuan Bencana BanjirDengan Kesiapsiagaan Masyarakat di Kelurahan Tanjung Agung RT.001 Kota BengkuluPenelitian ini menggunakan metode observasi analitik deskriptif kuantitatif denganmenggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalahMasyarakat Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu RT.001 yang terkena banjir, yaituberjumlah 74 kk. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 kk menggunakanteknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder, Teknik analisis menggunakanUnivariat dan Bivariat (Chi square). Hasil penelitian didapatkan (1) dari 74 orang kepalakeluarga terdapat 28 orang (37,8%) dengan pengetahuan kurang, 24 orang (32,4%) denganpengetahuan cukup dan 22 orang (29,7%) dengan pengetahuan baik (2) Dari 74 orangkepala keluarga terdapat 26 orang (35,1%) dengan kesiapsiagaan kurang, 25 orang (33,8%)dengan kesiapsiagaan cukup dan 23 orang (31,1%) dengan kesiapsiagaan baik (3) Adahubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan masyarakat dalammenghadapi banjir di wilayah kelurahan Tanjung Agung RT.001 Kota Bengkulu.Diharapkan hasil penelitian ini pemerintah setempat dapat memberikan pelatihanpertolongan pertama saat terjadinya banjir kepada masyarakat, pemerintah membuattempat evakuasi untuk masyarakat, menyiapkan obat-obatan penting lainya, dan jugapersediaan makanan instan, dan untuk masyarakat agar tetap menjaga kebersihan danmenjaga kesehatan pada saat musim banjir atau tidak untuk mencegah terserangnya daripenyakit.Kata Kunci :Pengetahuan, Kesiapsiagaan, Bencana Banjir
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS Neni, Rifda; Oklaini, Suhita Tri; Ningsih I, Dewi Aprilia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2537

Abstract

Menurut WHO tahun 2021, masih banyak bayi dan anak-anak tidak menerima makan optimal, dimanahanya Sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan diberi ASI eksklusif. Masih banyaknya bayi tidak diberikan ASIeksklusif ini terjadi karena beberapa hambatan dalam menyusui salah satunya adalah puting susu lecet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susulecet pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriktif correlational denganmenggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel padapenelitian sebanyak 36 respoden. Jenis data yang peneliti gunakan adalah data primer. Data diolah dandianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 36 responden terdapat 14 respoden mengalami puting susulecet dan terdapat 19 respoden yang melakukan teknik menyusui kurang baik. Kesimpulan terdapathubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas di wilayah kerja PuskesmasKota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kategori hubungan sedang. Kepada pihak institusiPuskesmas diharapkan dapat meningkatkan peran serta keluarga dalam mendukung ibu hamil dalammembantu kelancaran pemberian ASI dengan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidaksecara langsung.Kata Kunci : Teknik menyusui; puting susu lecet; ibu nifas