Globalisasi yang pesat dan hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN memicu persaingan bebas tenaga kerja di berbagai sektor. Upaya menjaga dan meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui penguatan sistem pendidikan dengan mematuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), khususnya standar proses sebagai acuan minimal penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kepatuhan terhadap standar proses di program studi Sekolah Menengah Kejuruan, dengan fokus pada Program Studi Ototronik di SMK Negeri 2 Karanganyar. Metode yang digunakan adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Output), dengan instrumen berupa angket tertutup, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri atas 7 guru Ototronik, 140 siswa kelas XI dan XII, serta Kepala Sekolah. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif terhadap empat aspek utama: konteks, masukan, proses, dan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan standar proses pada program studi Ototronik tergolong memuaskan. Meski demikian, diperlukan peningkatan dalam penerapan proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai secara optimal.
Copyrights © 2024