Berpikir kritis matematis adalah keterampilan yang sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu aspek berpikir tingkat tinggi yang perlu dikuasai oleh siswa di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan tipe kepribadian Keirsey. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan Langkah-langkah dalam memberikan angket untuk penggolongan tipe kepribadian Keirsey adalah sebagai berikut: Peneliti memilih empat subjek penelitian, masing-masing mewakili satu dari tipe kepribadian Idealist, Rational, Artisan, dan Guardian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan berpikir kritis matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) subjek dengan tipe kepribadian Guardian hanya mampu memenuhi indikator evaluasi dan inferensi; 2) subjek dengan tipe kepribadian Artisan juga hanya mampu memenuhi indikator evaluasi dan inferensi; 3) subjek dengan tipe kepribadian Rational mampu memenuhi tiga indikator berpikir kritis matematis; dan 4) subjek dengan tipe kepribadian Idealist hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir kritis matematis.
Copyrights © 2025