Rendahnya keterampilan proses sains peserta didik dikarenakan kurangnya penggunaan metode percobaan dalam proses pembelajaran serta kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berorientasi learner autonomy yang valid, praktis dan efektif, sehingga layak untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Subjek penelitian ini yaitu kelas VIII A SMP Negeri 10 Banjarmasin sebanyak 23 peserta didik menggunakan desain model pengembangan ADDIE meliputi analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar validasi akademisi dan praktisi, lembar pengamatan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan hasil tes peserta didik. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk valid karena komponen validitas RPP dengan rerata 3,35; materi ajar dengan rerata 3,19; LKPD dengan rerata 3,16; dan THB dengan rerata 3,08 dalam kategori valid; (2) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk praktis, karena komponen keterlaksanaan RPP diperoleh rerata sebesar 3,69 dalam kategori sangat praktis; (3) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk efektif karena gain score kognitif sebesar 0,81 dalam kategori tinggi. Diperoleh kesimpulan bahan ajar berorientasi learner autonomy layak untuk meningkatkan keterampilan proses sains.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024