Penelitian ini bertujuan mengedukasi produk UMKM sapu lidi yang berbasis kearifan lokal dan memiliki kontribusi yang tinggi dalam hal pertumbuhan perekonomian, fokus kajian terdapat pada anggota rantai pasok dari pembuat produk kepada konsumen, dan pemasaran sapu lidi yang menjadi produk lokal desa Tamaran. Metode penelitian yang digunakan ialah metode partisipatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan kolaborasi langsung dengan masyarakat dalam proses pemberdayaan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga pelaku. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kerjasama menjadi hal yang penting terutama antara anggota rantai pasok dari hulu ke hilir untuk menjaga kualitas produk sapu lidi hingga ke tangan konsumen. Aliran rantai pasok sapu lidi pada usaha sapu lidi ini adalah pemasok bahan baku, pengusaha sapu lidi, pedagang pemasar dan konsumen, serta dalam hal peningkatan keunggulan pemasaran dengan mengandalkan desain logo produk, menjalin kemitraan, dan pengembangan sistem promosi selain memasarkan di toko juga memanfaatkan platform media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, dan Tikok. Kata kunci : UMKM, Sapu Lidi, Platform Media Sosial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024