Miskonsepsi materi kimia di Sekolah Menengah Atas seringkali terjadi di setiap sekolah, salah satu penyebab miskonsepsi tersebut adalah kurangnya pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan. Kajian literatur ini bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai penggunaan multimedia dalam mengatasi miskonsepsi pada materi kimia sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa. Metode yang digunakan pada penulisan kajian literatur ini adalah metode narrative literature review (NLR) dengan mengumpulkan data berupa artikel terkait miskonsepsi materi kimia yang diterbitkan dalam kurun waktu 2016-2023. Beberapa studi menunjukkan efektivitas multimedia dalam mereduksi miskonsepsi serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kimia. Berdasarkan hasil kajian literatur tersebut menunjukkan bahwa miskonsepsi masih menjadi subjek penelitian saat ini dan masalah miskonsepsi kimia masih sering terjadi pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran di Sekolah Menengah Atas telah terbukti sangat efektif untuk mengatasi miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi kimia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024