Keharmonisan pernikahan ialah adanya kemampuan dalam suatu keluarga untuk saling mempertahankan hubungan antara suami istri serta adanya ketenangan. Keharmonisan ini ditandai dengan suasana rumah yang teratur, tidak sering terjadinya konflik dan peka terhadap kebutuhan rumah tangga. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja yaitu komunikasi interpersonal dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi interpersonal dan religiusitas dengan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja. Populasi penelitian ini adalah istri yang bekerja di dusun I,II,III & IV di desa sumber hidup kecamatan pedamaran Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik purposive sampling sesuai karekteristik yang telah ditentukan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 responden, dengan kriteria berusia 21-40 tahun, usia pernikahan 5-10 tahun dan memiliki anak. Penyebaran quisoner secara manual. Terdapat tiga skala yang digunakan yaitu skala keharmonisan pernikahan berjumlah 25 aitem (α = 0,887), skala komunikasi interpersonal berjumlah 18 aitem (α = 0,914), dan skala religiusitas berjumlah 36 aitem (α = 0,930). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi berganda dengan bantuan software JASP 0.18.0 forwindows. Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu R = 0,670 dan F = 23.264 dengan nilai p 0.001 (p<0.1). Sumbangan efektif (SE) 44.9%. Hasil yang kedua menunjukkan bahwa terdapathubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja Rx1-y = 0.520 dengan nilai p 0.001 (p<0.1). dengansumbangan efektif (SE) 25%. Hasil yang ketiga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan religiusitas dengan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja Rx2-y = 0.469 dengan nilai p 0.001 (p<0.1) dengan sumbangan efektif (SE) 19.90%.
Copyrights © 2024