This research aims to see the extent of the influence of the make a match model on students in class IV elementary school. This research is motivated by the situation of students in class IV at SDN Cilegon IV who are less than optimal in mastering good critical thinking skills in learning because teachers often use conventional methods and lack innovation, using other learning models, especially the make a match model. has never been implemented at this school. This research uses quantitative methods with a pre-experimental design, one-group test type. The sample chosen was only at one level, namely class IV. Data collection techniques using tests consist of pretest and posttest, observation and documentation. Data analysis used the t-test based on the pretest and posttest scores from the experimental class. Data processing was carried out using normality tests, homogeneity tests, independent t-tests, using the IBM SPSS version 26 application to determine differences in critical thinking abilities at the beginning and end of learning in class IV, as well as the N-gain test to determine increases in critical thinking and effect size tests. to determine the effect of using the make a match model on the critical thinking abilities of class IV students at SDN Cilegon IV. The conclusion of this research is that there is a learning process using the Make A Match learning model in the experimental class where students are more active and the learning seems fun which can then foster deeper knowledge, sharpen critical thinking, and raise students' motivation to participate in learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh model make a match terhadap peserta didik dikelas IV SD. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan peserta didik di kelas IV SDN Cilegon IV yang kurang optimal dalam menguasai kemampuan berpikir kritis yang baik di dalam pembelajaran dikarenakan guru kerap menggunakan metode konvensional dan kurangnya inovasi, dengan menggunakan model-model pembelajaran yang lain khususnya dengan model make a match belum pernah dilaksanakan di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe one-group test. Sampel yang dipilih hanya satu tingkat saja yaitu di kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan tes terdiri dari pretest dan posttest, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji-t berdasarkan nilai pretest dan posttest dari kelas eksperimen. Pengolahan data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji independent t-test, menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26 untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis diawal dan diakhir pembelajaran di kelas IV, serta uji N-gain untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis dan uji effect size untuk mengetahui pengaruh penggunaan model make a match terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV di SDN Cilegon IV. Simpulan penelitian ini adalah terdapat Proses pembelajaran dengan menggunakan model permbelajaran Make A Match pada kelas eksperimern perserta didik berlangsung lebih aktif dan pembelajaran terkesan menyenangkan yang kemudian dapat menumbuhkan pengetahuan lebih dalam, mengasah berfikir kritis, serta membangkitkan motivasi perserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.
Copyrights © 2024