Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERSEPSI DAN MOTIVASI MAHASISWA PGSD FKIP UNPAS TENTANG PROFESI GURU Murfiah, Uum
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 10, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v10i1.8735

Abstract

Abstract:. Teaching profession is a noble and professional job. Becoming a noble and professional teacher requires a graduate level of education. Entering this profession begun with the perception. and the true motivation of the teaching profession. Therefore, the purpose of this study was to describe the perception and motivation of PGSD FKIP Unpas students in semester VII about the primary-school teacher profession. The method applied a qualitative approach since the researcher attempted to reveal the natural situation and social phenomenon of the case of study. Data collection techniques used the observation and interviews. The data checking was done with credibility, dependebality, and confirmability. The data analysis was done through individual case analysis. The findings of the study that the teaching profession was a job which requires competence and expertise, which should be systematically prepared since they were enrolled as students of PGSD study program until they were graduated from the program. The perception and motivation of PGSD students towards the teaching profession was increasing along with their knowledge and experience in college. The implications of this research provide a spectrum in the future for PGSD program managers to design a continuous program of teacher professional development to strengthen the identity of prospective teachers.Keyword: Perception, student motivations, teacher profession. Abstrak: Profesi guru merupakan pekerjaan yang mulia dan profesional.  Menjadi guru yang mulia dan profesional membutuhkan pendidikan setingkat sarjana keguruan. Sejatinya memasuki profesi guru, diawali oleh persepsi dan motivasi yang benar terhadap profesi guru. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perpsepsi dan motivasi mahasiswa PGSD FKIP Unpas semester VII tentang profesi guru sekolah dasar. Metode penelitian menerapkan pendekatan kualitatif karena peneliti berupaya mengungkap situasi alamiah dan fenomena sosial dari kasus yang diteliti. Tehnik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Pengecekan data dilakukan dengan kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analisis data dilakukan melalui analisis kasus individu. Temuan penelitian bahwa profesi guru merupakan  pekerjaan yang membutuhkan kompetensi dan keahlian yang secara sistematis perlu disiapkan sejak menjadi mahasiswa keguruan sampai lulus dari program studi PGSD. Persepsi dan motivasi mahasiswa PGSD terhadap profesi guru meningkat sejalan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh di bangku kuliah. Implikasi penelitian ini memberikan spektrum ke depan agar pengelola program studi PGSD mendesain program pengembangan profesi guru secara berkelanjutan untuk memperkokoh jati diri mahasiswa calon guru.Kata Kunci: Persepsi, motivasi mahasiswa, profesi guru.
Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi UKM Kerajinan Anyam Pandan di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya Dahlan, Taufiqulloh; Murfiah, Uum; Indriani, Rina
Jurnal SOLMA Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i2.2109

Abstract

Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah  untuk  membantu UKM dalam pengembangannya agar lebih maju dan meningkat usahanya, sehingga mereka dapat hidup sejahtera. Adapun cara yang ditempuh Tim dalam meningkatkan kesejahteraanya. UKM tersebut diawali dengan analisis situasi ke lapangan guna menginventalisir masalah-masalah yang dihadapi Mitra, mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan pemasaran. Pada pengabdian ini, Tim telah  membantu tentang pelatihan pembukuan sederhana bagi UKM kerajinan anyam pandan di kecamatan Rajapolah kabupaten Tasikmalaya. Metode pengaplikasian program diawali dengan koordinasi dan bersosialisasi dengan penanggung jawab Mitra. Tim kami menemukan setiap transaksi yang lakukan mitra ditulis dalam buku catatan harian yang biasa disebut dengan pembukuan (catatan harian), satu diantaranya berfungsi sebagai pencatatan pada saat selesai jual dan beli (transaksi). Buku catatan harian sangat membantu dalam pengauditan (Auditing) tentang laporan keuangan. Dengan dilakukannya audit ini apakah sesuai dengan laporan keuangan atau tidak.  Setelah tim kami memberikan pelatihan  kepada mitra, mereka mampu mengaudit hasil dari laporan keuangan tersebut. Dengan demikian apabila terjadi penyimpangan atau data hilang tidak dapat diketahui secara pasti, karena dari bukti-bukti itulah jalan tidaknya suatu sistem pengauditan. Dengan cara pemecahan masalah yang dilaksanakan kepada Mitra, Mitra terbantu dalam usahanya untuk meningkatkan produksinya. Kata kunci: pembukuan sederhana, kerajinan anyam pandan, dan rajapolah tasikmalaya
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM CREATIVITY BUILDING FOR STUDENTS PADA SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) DI KOTA BANDUNG Uum Murfiah
JIEM (Journal of Islamic Education Management) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jiem.v2i1.2873

Abstract

 ABSTRAKHasil studi internasional untuk reading and literacy (PIRLS) yang ditunjukkan untuk kelas IV SD juga menunjukkan hasil yang belum menggembirakan, dalam hal membaca, lebih dari 95% peserta didik Indonesia di SD kelas IV juga hanya mampu mencapai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Hal ini juga menunjukkan bahwa apa yang diajarkan Indonesia berbeda dengan apa yang diujikan dan distandarkan pada tingkat internasional (Kemendikbud, 2013:77).Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh SD Negeri di Kota Bandung sejumlah adalah 644 sekolah dasar negeri (SDN) dan11497 guru serta terdapat 226796 peserta didik dengan peserta laki-laki adalah 116026 dan peserta didik perempuan adalah 110772 dengan rasio guru dan peserta adalah 1:20, artinya satu orang guru mengajar pada 20 orang peserta didik. Memiliki 30 kecamatan dan 151 kelurahan/desa (BPS Jabar 2012). Sedangkan sampel yang digunakan adalah 50 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bandung dengan menarik sampel berdasarkan area sampling berdasarkan letak geografis SD Negeri di Kota Bandung tersebut, yang terdiri dari tiga kategori, yaitu: yaitu: (1) sekolah dasar negeri yang mudah dijangkau peneliti, (2) sekolah dasar negeri yang sulit dijangkau peneliti, dan (3) sekolah dasar negeri yang tidak mudah dan tidak sulit (tengah-tengah) untuk dijangkau peneliti. Ketiga kategori diambil sebagai sampel terdiri dari 100 responden dengan menggunakan rumus Yamato atau Slovin, setiap sekolah terdapat 2-3 responden yang diambil secara acak.Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan kreatifitas peserta didik melalui model pembelajaran terpadu dan pendekatan saintifik, dimana model pembelajaran terpadu memberikan rangsangan kepada peserta didik agar dapat mengembangkan bahan-bahan materi yang ada sebagai pembangunan kreatifitasnya, sementara pendekatan saintifik merupakan upaya pembelajaran yang mengedepankan dengan menggunakan 5 m (melihat, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan). Pembangunan kreatifitas peserta didik tentunya melihat dengan bagaimana kreatifitas guru-guru yang memberikan materi pengajarannya kepada peserta didik tersebut. Jurnal yang menjadi target adalah Jurnal terakreditasi nasional yaitu Jurnal Sekolah Dasar Program studi PGSD PP1 Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP) FIP Universitas Negeri Malang, jurnal internasional Published by Canadian Center of Science and Edudcation, buku ajar ber ISBN anggota IKAPI dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk hak cipta. Kata Kunci: Pembelajaran Terpadu, pendekatan Saintifik dan Creativity Building.
Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi UKM Kerajinan Anyam Pandan di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya Taufiqulloh Dahlan; Uum Murfiah; Rina Indriani
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.281 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i2.2109

Abstract

Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk membantu UKM dalam pengembangannya agar lebih maju dan meningkat usahanya, sehingga mereka dapat hidup sejahtera. Adapun cara yang ditempuh Tim dalam meningkatkan kesejahteraanya. UKM tersebut diawali dengan analisis situasi ke lapangan guna menginventalisir masalah-masalah yang dihadapi Mitra, mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan pemasaran. Pada pengabdian ini, Tim telah membantu tentang pelatihan pembukuan sederhana bagi UKM kerajinan anyam pandan di kecamatan Rajapolah kabupaten Tasikmalaya. Metode pengaplikasian program diawali dengan koordinasi dan bersosialisasi dengan penanggung jawab Mitra. Tim kami menemukan setiap transaksi yang lakukan mitra ditulis dalam buku catatan harian yang biasa disebut dengan pembukuan (catatan harian), satu diantaranya berfungsi sebagai pencatatan pada saat selesai jual dan beli (transaksi). Buku catatan harian sangat membantu dalam pengauditan (Auditing) tentang laporan keuangan. Dengan dilakukannya audit ini apakah sesuai dengan laporan keuangan atau tidak. Setelah tim kami memberikan pelatihan kepada mitra, mereka mampu mengaudit hasil dari laporan keuangan tersebut. Dengan demikian apabila terjadi penyimpangan atau data hilang tidak dapat diketahui secara pasti, karena dari bukti-bukti itulah jalan tidaknya suatu sistem pengauditan. Dengan cara pemecahan masalah yang dilaksanakan kepada Mitra, Mitra terbantu dalam usahanya untuk meningkatkan produksinya. Kata kunci: pembukuan sederhana, kerajinan anyam pandan, dan rajapolah tasikmalaya
Pembelajaran IPS Kreatif untuk Membentuk Karakter Tangguh Uum Murfiah; Kokom Komalasari; Nana Supriatna; Erlina Wiyanarti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v22i1.45695

Abstract

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DI SEKOLAH DASAR Uum Murfiah
Jurnal Pesona Dasar Vol 1, No 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrated learning is a learning model that has meaningful benefits for learners in everyday life. Integrated learning implemented in elementary schools will color a comprehensive process and learning outcomes. For that purpose, the preparation, planning, execution and assessment is a unified learning system. The role of teachers in the success of integrated learning in primary schools requires careful planning, the execution of the learners' fun, and a comprehensive assessment of the attitudes, knowledge and skills learned by learners. The integrated learning model uses an inter-subject approach. This model is an approach of integration between topics by combining concepts in math, science, language and art and social knowledge. This model is implemented by combining the subjects (interdisciplinary), setting priority of subject matter, skills, concepts and attitudes that are interrelated in some subjects. To create a theme, the teacher must first select the concept of several subjects, then be linked in a theme to cover several subjects, in a themed learning package.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK SEKOLAH DASAR Uum Murfiah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.652 KB) | DOI: 10.23969/jp.v1i1.230

Abstract

Penerapan model pembelajaran terpadu dalam pengembangan kreativitas anak sekolah dasar SD Pertiwi Bandung dapat diwujudkan melalui tiga tahap, yaitu (1) perencanaan dan persiapan oleh guru, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penilaian. Dalam pelaksanaannya, media yang diperlukan dan sumber belajar yang suport pembelajaran terpadu dalam rangka mengembangkan kreativitas anak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi makna di balik peristiwa dan kata-kata yang disampaikan oleh guru sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu dilaksanakan di SD Pertiwi dapat mengembangkan kreativitas anak-anak
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE AND MATCH TERHADAP BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN IPAS DI KELAS IV Kirana, Muhammad Ilham Syah; Murfiah, Uum; Hendrayana, Sopyan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 6 No. 12 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v6i12.6113

Abstract

This research aims to see the extent of the influence of the make a match model on students in class IV elementary school. This research is motivated by the situation of students in class IV at SDN Cilegon IV who are less than optimal in mastering good critical thinking skills in learning because teachers often use conventional methods and lack innovation, using other learning models, especially the make a match model. has never been implemented at this school. This research uses quantitative methods with a pre-experimental design, one-group test type. The sample chosen was only at one level, namely class IV. Data collection techniques using tests consist of pretest and posttest, observation and documentation. Data analysis used the t-test based on the pretest and posttest scores from the experimental class. Data processing was carried out using normality tests, homogeneity tests, independent t-tests, using the IBM SPSS version 26 application to determine differences in critical thinking abilities at the beginning and end of learning in class IV, as well as the N-gain test to determine increases in critical thinking and effect size tests. to determine the effect of using the make a match model on the critical thinking abilities of class IV students at SDN Cilegon IV. The conclusion of this research is that there is a learning process using the Make A Match learning model in the experimental class where students are more active and the learning seems fun which can then foster deeper knowledge, sharpen critical thinking, and raise students' motivation to participate in learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh model make a match terhadap peserta didik dikelas IV SD. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan peserta didik di kelas IV SDN Cilegon IV yang kurang optimal dalam menguasai kemampuan berpikir kritis yang baik di dalam pembelajaran dikarenakan guru kerap menggunakan metode konvensional dan kurangnya inovasi, dengan menggunakan model-model pembelajaran yang lain khususnya dengan model make a match belum pernah dilaksanakan di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe one-group test. Sampel yang dipilih hanya satu tingkat saja yaitu di kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan tes terdiri dari pretest dan posttest, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji-t berdasarkan nilai pretest dan posttest dari kelas eksperimen. Pengolahan data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji independent t-test, menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26 untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis diawal dan diakhir pembelajaran di kelas IV, serta uji N-gain untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis dan uji effect size untuk mengetahui pengaruh penggunaan model make a match terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV di SDN Cilegon IV. Simpulan penelitian ini adalah terdapat Proses pembelajaran dengan menggunakan model permbelajaran Make A Match pada kelas eksperimern perserta didik berlangsung lebih aktif dan pembelajaran terkesan menyenangkan yang kemudian dapat menumbuhkan pengetahuan lebih dalam, mengasah berfikir kritis, serta membangkitkan motivasi perserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR DAN KOLABORASI SISWA SEKOLAH DASAR Eneng Endah; Uum Murfiah; Jaka Permana
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 7 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juli)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i7.613

Abstract

This research was motivated by the low level of students' learning comprehension and collaboration in IPAS subjects, caused by a lack of learning enthusiasm, interest, and active involvement because learning was still teacher-centered. The aim of this study was to examine the effect of the Cooperative Learning model of the Teams Games Tournament (TGT) type assisted by Wordwall media on improving learning comprehension and collaboration in IPAS for Grade IV students in the 2025/2026 academic year. The research used a quantitative method with a quasi-experimental design. The subjects of this study were all Grade IV students at SD Negeri Cijagra 04 for the 2025/2026 academic year. The sample consisted of 29 students in Grade IV A as the experimental class and 29 students as the control class. Data collection techniques included multiple-choice tests on the life cycle of living animals and observation sheets as supporting data. The tests were conducted using pretests and posttests to measure students' learning comprehension. Data analysis techniques included validity tests, reliability tests, difficulty level analysis, and discrimination index analysis. The experimental class scored 69.52 on the pretest, which increased to 79.86 on the posttest. Meanwhile, the control class scored 66.10 on the pretest and 66.86 on the posttest. The independent t-test results showed a significant value, with a t-count of 6.428 and a Sig. (2-tailed) value of 0.001, which is smaller than 0.05. This means that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. The TGT cooperative learning model had a large effect on learning comprehension, indicated by an effect size of 1.71 (large category). Based on the frequency distribution of overall collaboration scores in meetings 1 and 2: teamwork 55.2% vs 10.3%, communication 62.1% vs 6.9%, positive interdependence 48.3% vs 6.9%, and social responsiveness 55.2% vs 10.3%. The n-Gain of the experimental class was 0.3194 (moderate category), while the control class was 0.0232 (low category). Therefore, it can be concluded that the cooperative learning model of the Teams Games Tournament (TGT) type assisted by Wordwall media significantly affected the improvement of IPAS learning comprehension and collaboration in Grade IV students.
Assistance with the Implementation of the Independent Curriculum in Building Pancasila Student Profiles for School Principals and Driving Teachers: Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam Membangun Profil Pelajar Pancasila bagi Kepala Sekolah dan Guru Penggerak Diding Nurdin; Suryadi, Suryadi; Uum Murfiah; Arip Amin
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i6.17384

Abstract

Assistance in the Implementation of the Independent Curriculum (IKM) in Building Pancasila Student Profiles for School Principals and Driving Teachers. The assistance of school principals and driving teachers is a form of community service activity. The aim of implementing this activity is to provide assistance to the elementary school teacher working group in designing the annual work program. The mentoring method used uses the GROW Coaching Model approach which consists of 4 main stages, namely Grow, Reality, Options, and Will. The subjects of this activity are school principals and elementary school driving teachers in the Garut district education office area. Data obtained from this research will be analyzed to identify changes in participants' understanding and skills related to the Merdeka Curriculum and the development of Pancasila student profiles. It is hoped that the research results will provide insight into the effectiveness of the GROW method in supporting the implementation of the Merdeka Curriculum, as well as provide recommendations for stakeholders in the education sector to increase understanding and application of Pancasila values in the educational context