Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dapat membangun kesetaraan di antara peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas III salah satu sekolah dasar di Kota Surakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, yang mana data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dirancang untuk meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam kelompok melalui kegiatan diskusi yang berlangsung secara dinamis. Dalam implementasinya, peserta didik berpasangan untuk mendiskusikan topik tertentu, kemudian bergeser secara terstruktur untuk membentuk pasangan baru dan bertukar informasi serta pandangan. Siklus ini berlanjut hingga semua peserta didik berinteraksi dengan berbagai pasangan dalam kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing mampu menciptakan kesetaraan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta didik untuk terlibat secara aktif, berbagi wawasan, dan membangun keterampilan sosial. Model ini juga cukup efektif dalam mengurangi dominasi individu tertentu dan mendorong partisipasi peserta didik yang cenderung pasif. Selain itu, model ini menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan interaktif. Berkaitan dengan hal tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas interaksi dalam kegiatan kelompok dan memastikan partisipasi yang merata serta aktif di antara peserta didik.
Copyrights © 2024