Jalur pejalan kaki merupakan infrastuktur fisik yang berguna untuk mendukung kelancaran bangkitan dari suatu tempat ke tempat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja fasilitas pejalan kaki, lebar trotoar dan fasilitas penyeberangan yang dibutuhkan. Metode survei menggunakan teknik manual dalam pengamatan dan pengambilan data di lapangan. Sedangkan untuk perhitungan karakteristik arus, kecepatan pejalan kaki, dan perencanaan lebar trotoar menggunakan Pedoman Perencanaan Trotoar 1990 dan fasilitas penyeberang jalan berdasarkan Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Nomor : 02/SE/M/2018. Hasil analisis karakteristik menunjukkan bahwa arus (flow) pejalan kaki terbesar yaitu 1,07 orang/meter/menit, kecepatan (speed) pejalan kaki terbesar yaitu 85,47 m/menit, kepadatan (density) pejalan kaki terbesar yaitu 0,0129 org/m, dan rasio pejalan kaki terbesar yaitu 0,0133 org/m2. Waktu tempuh pejalan kaki rata-rata 125 detik per segmen. Dan dari perhitungan perencanaan trotoar sebagai bagian fasilitas pejalan kaki didapatkan rencana lebar minimum trotoar adalah 2,96 meter dan fasilitas penyeberangan yang efektif untuk memfasilitasi pejalan kaki yaitu zebra cross.
Copyrights © 2024