Kemajuan teknologi di sektor maritim telah mendorong pemerintah untuk meningkatkan jangkauan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Salah satu implementasi nyata dari inovasi ini adalah pengenalan aplikasi E-Pas Kecil, yang mencerminkan transformasi digital dalam sektor kelautan Indonesia. Namun, adopsi teknologi seperti ini harus diiringi dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, rendahnya tingkat keterampilan sumber daya manusia sering menjadi kendala dalam pemanfaatan teknologi, termasuk aplikasi E-Pas Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi E-Pas Kecil dalam proses penerbitan dokumen Pas Kecil di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Telaga Biru, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi nelayan di wilayah Utara Pulau Madura dalam mengakses teknologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi E-Pas Kecil memberikan dampak positif yang signifikan. Manfaatnya meliputi kemudahan pelaksanaan pekerjaan, penghematan biaya, serta efisiensi waktu dan tenaga. Dengan demikian, aplikasi ini terbukti mempercepat proses birokrasi, meningkatkan efektivitas pelayanan, serta memberikan penghematan waktu yang berarti bagi pengguna.
Copyrights © 2024