Ketergantungan masyarakat Desa Kaboro terhadap tradisi cepe rima menjadi sangat kuat dan akan memberikan kesulitan bagi masyarakat petani yang memiliki pekerjaan lain selain petani. Kendalanya masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk terlibat pada tradisi cepe rima tidak mendapatkan tenaga buruh tani untuk membantu dalam menggarap lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketergantungan masyarakat pada tradisi cepe rima. Pengumpulan data dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan risert, teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi, informan penelitian adalah petani yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Analisis data menggunakan diisplay data, verifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa praktik tradisi cepe rima bagi masyarakat Desa Kaboro sangat kuat dan masyarakat menggarap lahan tidak menggunakan modal untuk mendapatkan tenaga buruh, cukup memberikan tenaga dan akan digantikan dengan tenaga. Namun masyarakat yang tidak memiliki waktu dalam memberikan tenaga memiliki kesulitan dalam mendapatakan tenaga buruh tani untuk diberikan upah, karena masing-masing petani memiliki lahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024