Pelestarian bahasa daerah merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kekayaan budaya, khususnya di tengah tantangan globalisasi yang mengancam eksistensinya. Program ini bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah melalui pendekatan berbasis literasi digital. Metode kegiatan melibatkan pelatihan literasi digital kepada 25 peserta, terutama generasi muda, untuk memproduksi konten digital dalam bentuk video pendek dan cerita rakyat. Pelatihan ini dilakukan selama tiga bulan dengan bimbingan intensif dalam penggunaan teknologi digital dan platform media sosial. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan literasi digital peserta, dari 30% sebelum pelatihan menjadi 85% setelah pelatihan. Sebanyak 25 video pendek dan 20 cerita rakyat berbasis bahasa daerah berhasil diproduksi dan dipublikasikan melalui media sosial. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan literasi digital efektif dalam meningkatkan keterampilan teknologi dan kesadaran peserta terhadap pentingnya pelestarian bahasa daerah. Kesimpulannya, penggunaan teknologi digital merupakan solusi yang relevan dan berkelanjutan untuk pelestarian bahasa daerah, serta berpotensi diterapkan di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Copyrights © 2024